Seorang pendeta asal Afrika Selatan baru-baru ini menjadi pusat perhatian setelah videonya tentang membangkitkan seseorang dari kematian, viral di dunia maya. Pendeta bernama Alph Lukau itu pun menerima banyak caci maki karena dianggap menyebarkan kebohongan. https://twitter.com/NMutula/status/1100075602667814912?s=19 Dalam video tersebut, terlihat Lukau berdiri di hadapan seorang pria dengan pakaian serba putih yang terbaring di peti mati. Pria tersebut dikatakan sudah meninggal. Sang pendeta pun menyentuh pria di hadapannya yang kemudian secara ajaib bangkit dan duduk. https://twitter.com/Mdudemeister/status/1100053046309150720?s=19 Pria yang bangkit tersebut diidentifikasi bernama Brighton (29), ia berasal dari Zimbabwe. Brighton diketahui bekerja di sebuah perusahaan kayu bernama Vincent Amoretti di Pretoria, Afrika Selatan. Menurut keterangan perusahaan, Brighton sudah lama absen dari kantornya, tepatnya sejak 19 Februari lalu. Kepada rekan kerjanya ia mengaku diminta oleh pemuka agama di gerejanya untuk tetap tinggal. Dalam sebuah wawancara di radio lokal \'Azania Mosaka\', seorang pria bernama Vincent yang mengaku sebagai pemilik perusahaan tempat Brighton bekerja mengatakan bahwa ini bukanlah pertama kalinya Brighton berperan sebagai \'asisten\' Pendeta Alph Lukau. Vincent menambahkan bahwa sebelumnya Brighton pernah berpura-pura lumpuh untuk kemudian \'disembuhkan\' oleh sang pendeta. Saat ini kasus pendeta Alph Lukau tengah ditangani oleh Komisi untuk Promosi dan Perlindungan Hak-hak Komunitas Budaya, Agama, dan Linguistik. David Mosoma selaku ketua komisi mengatakan bahwa ia dan jajarannya akan melakukan penyelidikan sebelum pembohongan publik tersebut berjalan lebih jauh. []
Kontroversi Pendeta “Hidupkan Orang Mati” Ternyata Ini yang Dilakukan Alph Lukau
Minggu 03-03-2019,09:25 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :