CIREBON-Anggota DPRD Kota Cirebon M Noupel SH MH memberikan solusi kepada masyarakat Kota Cirebon saat menggelar reses pertama di Pekalipan Selatan, Kelurahan Pulasaren dan Kelurahan Pekalangan RW04, Sabtu (2/3). Solusi itu ditawarkan Noupel setelah dicecar sejumlah pertanyaan konstituen terkait problem sosial di tengah masyarakat. Keluhan itu diantaranya, penahanan ijazah, pengangguran, olahraga, sampah, rutilahu, modal usaha serta pembagian kartu Indonesia Pintar (KIP) yang dinilai tidak tepat sasaran. Politisi Partai Nasdem itu mengatakan, persoalan di masyarakat memang sangat kompleks. Semua aspirasi yang disampaikan warga melalui reses akan diperjuangkan secara maksimal di parlemen. \"Semua aspirasi ini akan disampaikan pada rapat setelah reses,\" ujar Noupel, kepada Radar. Menurutnya, khusus masalah pendidikan kaitan dengan penahanan ijazah sekolah pihaknya akan membuat surat melalui komisi C untuk diteruskan ke Cabang Disdik Wilayah X Provinsi Jawa Barat. \"Nggak ada manfaatnya ijazah ditahan - tahan di sekolah. Lebih baik diserahkan kepada muridnya. Kalau pun ada problem pembayaran tinggal dibuatkan saja perjanjiannya. Nanti akan saya fasilitasi,\" kata Noupel. Selain itu, sambung Noupel, kaitan usulan warga mengenai modal usaha agar tidak terjebak oleh rentenir, dirinya akan menyampaikan kepada Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM. Sebab, di dinas tersebut masyarakat akan dilatih keterampilan dalam berusaha dan usaha masyarakat dapat dipromosikan. Dengan cara demikian perekonomian masyarakat bisa meningkat. \"Sekarang ini era digitalisasi, jadi usaha masyarakat harus bisa dipromosikan dan usahanya semakin laris. Artinya, ada peran pemerintah disini untuk membuka ruang baru bagi para pelaku usaha,\" terangnya. Selanjutnya, tambah dia, persoalan KIP merupakan program yang berasal dari pemerintah pusat. Maka, perlu pendataan ulang agar penerima KIP tepat sasaran . Pendataanya akan dilakukan oleh RW setempat. Sementara mengenai rutilahu kedepan usulan ini akan disampaikan kepada Dinas Sosial. \"Yang jelas, semuanya akan ditindaklanjuti. Termasuk pemberdayaan ibu-ibu rumah tangga agar dapur tetap ngebul. Karena ini juga adalah salah satu janji kampanye dari Walikota dan Wakil Walikota sebelum terpilih menjadi kepala daerah,\" pungkasnya. (sam)
Kategori :