Tas Direbut Jambret, Motor Ditendang, Dua Guru SMP Tersungkur di Aspal

Selasa 05-03-2019,09:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

MAJALENGKA-Dua orang wanita yang berprofesi sebagai guru di sebuah sekolah menengah pertama (SMP) menjadi sasaran kawanan penjahat jalanan. Yanti Rismayanti (42) dan Mamay Diat (40) dijambret di sekitar wilayah Desa Cikalong, Kecamatan Sukahaji, Kabupaten Majalengka, Senin siang (4/3) sekitar pukul 14.30 WIB. Keterangan yang dihimpun Radar Majalengka, kronologis penjambretan yang dialami guru SMPN 1 Sukahaji tersebut bermula ketika keduanya sedang mengendarai sepeda motor Honda Vario nopol E 3143 WS. Tiba-tiba dari arah belakang muncul sebuah sepeda motor memepet sepeda motor yang saat itu dikendarai Yanti Rismayanti. \"Pelaku saat itu langsung menjambret tas milik Yanti Rismayanti sambil menendang. Mengakibatkan sepeda motor yang dikemudikan Yanti oleng dan terjatuh. Mamay Diat yang dibonceng Yanti juga ikut tersungkur ke aspal, hingga mengakibatkan keduanya mengalami luka cukup serius,” papar Kapolres Majalengka AKBP Mariyono melalui Kasubbag Humas Polres Majalengka Aipda Riyana. Setelah mengambil paksa tas korban, para pelaku yang berboncengan itu langsung melarikan diri.  \"Di dalam tas yang dibawa kabur pelaku, terdapat uang tunai Rp13 jutaan. Telepon genggam dan sejumlah surat-surat penting. Hasil pemeriksaan sementara, kerugian materi yang dialami korban kurang lebih Rp20 juta. Kedua korban saat ini dirawat di RSUD Majalengka, dan kasusnya ditangani Polsek Sukahaji. Pelakunya dalam proses penyelidikan polisi,” imbuh Riyana. (bae)

Tags :
Kategori :

Terkait