Pantura Gelap, Ratusan PJU Mati

Rabu 06-03-2019,19:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON-Ratusan Penerangan Jalan Umum (PJU) di sepanjang jalur pantura wilayah barat Kabupaten Cirebon mati. Padahal, ruas jalan pantura bagian vital perjalanan pengendara roda dua maupun roda empat. Rawan begal kerap kali menghantui pengendara. Ditambah, kondisi jalan tak semua mulus. Intensitas curah hujan yang tinggi, membuat pandangan kabur lantaran sisi pencahayaan minim. Warga Desa Ujung Gebang, Kecamatan Susukan, Sanudin (48) mengatakan, PJU di jalur pantura sudah lama mati. Sepertinya, tidak ada perawatan selama ini. Padahal, jalur tersebut terbilang rawan ketika minim penerangan. \"Kalau malam gelap sekali. Apalagi, saat kondisi hujan deras. Pencahayaan lampu kendaraan sangat kurang. Dan itu bisa berbahaya,\" ujar Sanudin kepada Radar Cirebon, Selasa (5/3). Menurutnya, sangat disayangkan PJU yang berderet sepanjang jalur pantura wilayah barat itu, mati total. Meskipun ada yang nyala, hanya beberapa titik. Mayoritas mati. Sementara biaya PJU dari pemerintah miliaran. Ia meminta kepada pemerintah agar PJU harus segera diperbaiki. \"Pemerintah harus bertanggung jawab. Masa PJU yang ada di jalur nasional dibiarkan mati berbulan-bulan. Ini parah sekali,\" ungkapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon, Drs Abraham Mohamad MSi mengatakan, PJU yang ada di jalur pantura bukan kewenangan daerah, melainkan pemerintah pusat. \"Itu jalur nasional. Ada anggarannya, kegiatannya juga ada. Tapi dikemanakan coba uangnya?\" tegasnya. Mantan kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Cirebon itu mengaku prihatin dengan kondisi tersebut. Bahkan, pihaknya iri dengan  pantura wilayah Jawa Tengah, Losari terang semua. \"Kita pernah survei keliling malam hari melihat kondisi PJU di Kabupaten Cirebon wilayah pantura dan Jawa Tengah. Perbedaannya jauh sekali,\" ucapnya. “Pemerintah pusat dan perwakilan Balai Dishub Jabar telinganya tuli, mata tak bisa melihat. Sebab, aspirasi masyarakat tidak pernah didengar,\" pungkasnya. (sam)

Tags :
Kategori :

Terkait