Ini Dia Si O’Tong, Ikon Baru Sosialisasi Lingkungan

Kamis 07-03-2019,02:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Perilaku hidup sehat, membuang sampah pada tempatnya, masih jadi pekerjaan rumah. Perlu sosialisasi terus menerus. Untuk semua lapisan dan rentang usia. Menyasar anak-anak, Si O\'Tong pun dihadirkan. Warna biru cukup dominan. Menjadikan Si O’Tong mencolok. Sekalipun ada di tengah keramaian. Untuk anak-anak, tampilannya tentu menarik perhatian mereka. Si O’Tong ini, baru saja diluncurkan. Jadi ikon Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Desainnya, dibuat langsung Kepala DLH Drs H RM Abdullah Syukur MSi. Sementara pemberian nama merujuk pada model dan bentuknya yang menyerupai tong sampah. “Ikon ini supaya bisa diterima anak-anak. Nama Si O\'Tong juga mudah diingat,” katanya kepada Radar Cirebon. Idenya sederhana. Syukur terinspirasi dari banyak tong sampah yang berbaris di pinggir jalan. Khususnya yang ada di Jalan Kembar atau Jalan Nyi Mas Gandasari. Di jalan menuju stasiun itu banyak terpajang tong sampah yang tengah dalam proses pembuatan. Warnanya biru. \"Modelnya terinspirasi dari sana (Jl Prujakan),’” katanya. Tak lupa ikat kepala berwarna biru yang digunakan Si O\'Tong . Seperti melabeli diri sebagai asli Kota Cirebon. Juga, tertera batik mega mendung yang menjadi kebanggaan kota ini. Diluncurkannya Si O\'Tong, DLH memiliki pesan khusus. Bagaimana ajakan untuk membuang sampah dicoba masuk ke kalangan anak-anak. Sehingga pengenalan budaya membuang sampah di tempatnya itu bisa disampaikan lebih mudah. Hal tersebut ini juga bagian dari mewujudkan Cirebon Bersih yang banyak digembar-gemborkan itu. \"Misinya sederhana saja. Mengajak anak-anak agar membuang sampah ke tempatnya. Jadi mengajarkan kebersihan sejak dini juga,\" katanya. Launching-nya yang bersamaan dengan Cirebon XPose waktu lalu itu membuat ikan kepala mega mendung tersebut digunakan Si O\'Tong. Diakui Abdullah Syukur, nantinya ikat kepala ataupun hiasan kepala lainnya yang digunakan Si O\'Tong ini akan disesuaikan dengan momen-momen perayaan hari-hari besar yang ada. \"Misalkan sosialisasi ke sekolah-sekolah bisa kita ganti pakai topi. Atau ketika nanti lebaran kita ganti dengan kopiah. Kita sesuaikan dengan momennya, fleksibel,\" ungkapnya. Dengan begitu, respon masyarakat khususnya anak-anak pun jadi semakin semarak. Seperti saat launching yang bersamaan dengan Cirebon XPose beberapa waktu lalu. Anak-anak menyerbu Si O\'Tong untuk sekedar berfoto bersama maupun penasaran dengan Si O\'Tong. Ke depannya, Si O\'Tong akan memulai melancarkan aksinya. Terutama melalui bercerita. Khususnya tentang sampah termasuk bercerita pentingnya membuang sampah pada tempatnya, pemilahan sampah hingga bercerita seputar pembuatan kompos. Akan ada vloga maupun fragmen-fragmen yang dilakukan Si O\'Tong dengan tema yang disesuaikan seperti fungsi TPS, TPA maupun konsep 3R bahkan bisa ada ada candid camera terhadap orang yang buang sampah sembarangan. (myg)

Tags :
Kategori :

Terkait