CIREBON-Setelah dipindahkan ke Jl Slamet Riyadi (Krucuk), lahan bekas tempat pembuangan sampah (TPS) Jl Dr Wahidin Sudirohusodo praktis tak terpakai. Kini pembenahan mulai dilakukan. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mulai melakukan perataan tanah dan pembongkaran bangunan. Kepala DLH Drs H RM Abdullah Syukur MSi mengatakan, lahan tersebut akan dimanfaatkan PT Taspen dengan membangun taman. Keikutsertaan instansi dalam menghadirkan taman di kawasan itu, patut mendapat apresiasi. \"Artinya kami mengucapkan terima kasih. Jadi lahan bekas TPS ini bisa kit tata,” ujarnya kepada Radar Cirebon. PT Taspen rencananya memberikan bantuan. Meski ia belum tahu, kapan pembangunan taman dilakukan. Di tempat terpisah, Kepala Cabang PT Taspen (Persero) Cirebon Fahri mengaku sudah mengajukan program bina lingkungan ke manajemen pusat. Pihaknya sedang menunggu balasan atas pengajuan itu. “Jadi kalau pelaksanaannya, segera setelah persetujuan sudah ada,\" katanya. Bila persetujuan dari pusat sudah didapatkan, PT Taspen Cabang Cirebon akan kembali berkoordinasi dengan sekretaris daerah dan DLH. Mengingat lahan yang akan digunakan adalah aset pemerintah daerah. Untuk besaran bantuannya sendiri Fahri belum bisa memastikan. Karena kembali lagi, program bina lingkungan ini sifatnya membantu pemerintah kota dalam hal ini penataan aset lahan. Sebagai gambaran, penataan itu akan mencakup difungsikannya kembali trotoar jalan dan lainnya. Trotoar di lokasi itu bakal disambung, kemudian ditanam bunga-bunga yang menarik. Paritnya juga akan difungsikan. Mewakili PT Taspen Cabang Cirebon Fahri pun mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah atas respons yang cepat . Sudah hampir empat kepala cabang PT Taspen berganti namun TPS Wahidin tetap tak beranjak dari lokasi. Tahun ini, di masa pimpinannya pemindahan TPS Wahidin pun dilakukan. \"Kami sangat berterimakasi pada pemda yang visinya untuk pariwisata juga permintaan untuk reposisi kemarin itu sejalan dengan visi misi walikota. Alhamdulillah sudah direspons juga,\" katanya. (myg)
Kategori :