MAJALENGKA–Anggota Komisi 5 Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Nurhasan Zaidi sangat menyangkan kondisi Bandara Internasinal Jawa Barat (BIJB) Kertajati, yang saat ini telah beroprasi belum memiliki nama. Padahal menurutnya, jika nama bandara dengan nama pahlawan nasional seperti KH Abdul Halim ini akan menjadi sebuah kebangga bagi masyarakat dan para generasi muda. “Walaupun apalah arti sebuah nama, tapi tetep nama itu menginspirasi untuk mengerakan orang menjadi tauladan.”Ungkapnya saat di wawancarai kamis (7/6) di cepan Gedung Pemuda KNPI, usai menghadiri pembukaan Muswarah Daerah (Musda) HIMA PUI Majalngka. Selain itu, dirinya juga sangat berterima kasih kepada teman - teman partai. Salah satunya Ketua DPD PAN H Rona Firmansyah yang telah mengantarkan langsung surat rekomendasi nama bandara KH abdul Halim kepada dirinya yang saat ini membidangi komisi soal perhubungan dan dirinya berharap nama bandara harus segera di tetapkan. Apalagi sejauh ini, menurut dirinya seluruh ormas islam sudah mengusulkan, ke seluruh partai-partai.Bahkan mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan sudah menyetujui nama tersebut dan sejauh ini dirinya juga telah menyampaikan surat ke Mentri Perhubungan (Menhub) Ir Budi Karya Sumadi dan suratnya pun sejauh ini sudah diterima. “Saya tanya ke Menhub. Pa kenapa nama BIJB belum ditetapkan.? kata pa budi dirinya gx mau beresiko dan meminta kompak dulu temen-temen Majalengka. Karena tidak cukup ormas . Apalagi penetapan nama bandara itu harus di tetapkan di dalam rapat paripurna DPRD Majalengka.”ungkapnya Selain itu dirinya juga ber terima kasih kepada partai-partai karena sejauh ini beberapa parta yang sudah mendukung nama KH Halim di antaranya PPP, PAN, Demokrat, PKS. Nanti PDIP yang saat ini dipimpin Karna Sobahi akan menyusul. “Insyallah akan ditetapkan nama Bandara KH Abdul Halim. saya sudah bertemu dengan pa Karna Sobahi insyallah gx ada masalah yang penting ditetapkan di paripurna.”Tambahnya.(bae)
Kategori :