KUNINGAN-TMMD ke-104 Kodim 0615/Kuningan yang saat ini sedang berlangsung di Desa Legokherang dan Mandapajaya, Kecamatan Cilebak, Kabupaten Kuningan, memberikan kebahagiaan tersendiri bagi masyarakat Desa Mandapajaya. Betapa tidak, mereka bahagia karena kini ada jalan yang sedang dibuat oleh Satgas TMMD yang menghubungkan Desa Mandapa Jaya dengan Desa Legok Herang. Hal itu ternyata sangat dinanti-nanti oleh seluruh masyarakat setempat. Desa Mandapa jaya merupakan bagian dari wilayah Kecamatan Cilebak yang letaknya paling jauh dan agak terpisah. Saat ini, apabila masyarakat ada urusan ke Kecamatan Cilebak mereka lebih dulu harus memutar melalui jalan ke wilayah Kecamatan Subang yang jaraknya sekitar 13 Km. Dengan dibangunnya jalan pada kegiatan TMMD ke104, masyarakat sangat bergembira karena jika jalan tersebut sudah jadi, mereka akan lebih cepat bila ada keperluan ke kecamatan Cilebak dengan jarak yang ditempuh hanya sekitar 4 Km saja, sehingga hal ini sangat membatu masyarakat. Atas kegembiraan itu, masyarakat Desa Mandapajaya sangat berterima kasih kepada TNI atas dibangunnya jalan penghubung tersebut yang memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh salah seorang tokoh masyarakat Desa Mandapa Jaya, H Abdullah. \"Terima kasih kepada TNI yang telah berbakti membangun jalan penghubung desa kami. Kami masyarakat Desa Mandapajaya sangat senang telah dibangunkan jalan,\" ucapnya. Sementara itu, jalan yang menghubungkan Desa Legok Herang dan desa Mandapa Jaya saat ini masih dalam proses pengerjaan, melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke 104 Kodim 0615/Kuningan. Pengerjaan fisik yang dilakukan secara bergotong royong saat ini masih dalam proses pengecoran jalan. Warga pun ikut membantu dan saling bahu membahu bersama Satgas TMMD guna mempercepat penyelesaian pengecoran jalan antar dua desa. Kusnan misalnya, salah satu warga Desa Legokherang ini ikut membantu meratakan pasir batu di atas tanah yang akan dijadikan jalan penghubung antara Desa Legokherang dan desa Mandapajaya. Jalan ini asalnya hanya setapak yang lebarnya tak lebih dari satu meter. \"Warga biasa menggunakan jalan tersebut untuk mengangkut hasil kebun dan sangat sulit dilintasi. Saat berpapasan dengan kendaraan lain harus ada salah satu yang mengalah berhenti di pinggir jalan,\" ujarnya. Kusnan berharap pengecoran jalan bisa cepat selesai sepanjang jalan Desa Legokherang dan desa Mandapajaya, sehingga dapat membantu kehidupan masyarakat dan meningkatkan perekonomian warga setempat. (muh)
Kategori :