Priben Jeh, Pengendara di Indramayu Masih Nekat Terobos Perboden

Selasa 12-03-2019,13:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

INDRAMAYU-Sejumlah pengendara roda dua dan roda empat nekat menerobos jalan yang jelas-jelas terdapat tanda perboden, tepatnya di Jalan Raya Cangkingan- Kedokanbunder. Pantauan Radar Indramayu, di lokasi, Senin (11/3), setidaknya dalam waktu 5 menit terdapat lebih dari 10 kendaraan roda dua yang nekat menerobos rambu perboden dari arah Jatibarang. Perilaku pengendara tersebut sangat meresahkan pengendara lainnya dari arah Kedokanbunder. Salah seoang pengendara, Kartali (46) sangat menyayangkan perilaku pengendara yang tidak memperhatikan aturan terpasangnya rambu perboden yang terdapat di depan jalan masuk Jalan raya Cangkingan-Kedokanbunder. Sebagai masyarakat sekitar, dirinya sering berpapasan dengan pengendara lainnya yang mayoritas pengendara roda dua menuju Cangkingan dan Kedokanbunder dengan cara menerobos perboden jalan. “Pernah, saya hampir tabrakan dengan kendaraan lainnya. Aksi terobos perboden ini terjadi mulai dari tahun kemarin setelah Jala  Raya Jatibarang Karangampel dibikin median  jalan. Walaupun sudah jelas-jelas terlihat ada tanda perboden ya tetap saja pengendara terlihat acuh saja, meski membahayakan pengendara lainnya,” tuturnya. Kartali meminta aparat terkait melakukan penertiban dan menindak pengendara yang sudah sangat meresahkan dan membahayakan pengguna jalan lainnya. “Mudah-mudahan bisa segera ditertibkan, agar pengendara dari arah Kedokanbunder tidak lagi diresahkan pengendara penerobos perboden jalan,” harap Kartali. Sementara, salah seorang pengendara Januri (54) mengaku, nekat menerobos perboden jalan untuk mempercepat waktu perjalanan, walaupun melihat adanya tanda perboden. Karena, kata Januri, jika harus memutar akan memakan waktu yang lebih lama. “Bukan saya saja sih yang terobos, yang lain juga sama, kalau memutar lebih jauh lagi, tapi saya sih jika mau terobos juga lihat-lihat dulu aman atau tidak,” akunya. (oni)

Tags :
Kategori :

Terkait