Tak membutuhkan waktu lama, bagi Madrasah Aliyah Islamic Centre (MAIC) Kabupaten Cirebon untuk menunjukan eksistensinya dalam meraih prestasi, karena sudah sejak lama berbagai prestasi dikantongi, baik akademik maupun non akademik. Bahkan, terhitung sejak 2019 ini saja, sudah segudang prestasi diraih oleh siswa-siswi MAIC. Sehingga, keberadaan MAIC tidak dapat diragukan lagi, mampu bersaing dengan lembaga pendidikan ditingkatannya. Terbaru, sebut saja seperti kejuaraan DOMBA (Depok Open Dram Band dan Marchingband 2019) dalam rangka memperingati ke sepuluh tahunnya ajang bergengsi tersebut, MAIC berhasil memborong 15 piala dari berbagai kategori. Sehingga, dengan keberhasilan itu, gelar juara umum baru disematkan untuk MAIC. Padahal, kejuaraan yang sudah 10 tahun dilaksanakan itu, baru diikuti. Namun berhasil membawa piala bergilir Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia ke Cirebon. \" Kejuaraan itu, merupakan kali pertama kami ikuti. Alhamdulillah anak-anak berhasil memborong banyak piala sehingga memindahkan piala bergilir menteri pemuda dan Olahraga RI ke sekolah kami. Padahal, juri-jurinya dari luar negeri. Ada dari Thailand, Filiphina, Korea dan Indonesia,\" aku Kepala Madrasah Aliyah Islamic Centre Kabupaten Cirebon, Drs H Lili Jumali MPd bangga, ketika ditemui Rakyat Cirebon di ruang kerjanya, Rabu (13/3). Menurutnya, kejuaraan Dramband dan Marchingband memang bukan kali pertama bagi sekolahnya mempersembahkan prestasi. Karena sudah sering mengikuti kejuaraan. Hanya saja, yang membedakannya, dari dewan juri yang berasal dari luar negeri, telah memilih penampilan dari siswa-siswinya sebagai penampilan terbaik. Selain prestasi seni, dari kejuaraan lain pun MAIC masih bisa unggul. Sebut saja, dari kejuaraan PMR se Wilayah III Cirebon yang Februari lalu diadakan di SMKN 1`Kerangkeng, Indramayu. MAIC hadir dan menjadi juara terbaik ke II. Hal yang sama juga didapat untuk kejuaraan panjat dinding tingkat SMA se Wilayah III Cirebon. Siswanya, meraih juara 1 Putra Panjat Dinding, dalam perayaan Harlah ke 34 SMAN 1 Babakan, dalam kurun waktu 2019 ini. Begitupun dalam kejuaraan Sport Climbing tingkat SMA se Wilayah III Cirebon, juara 1 dan 2 nya, diraih MAIC. Dari kategori seni, kata lelaki yang akrab di sapa Ayah itu pun, piala juara 2 tari topeng 5 wanda juga dimiliki MAIC, yakni dari kejuaraan Ajaib 1 (Ajang Anak Indonesia Berprestasi,red) yang dilaksanakan Batik Salma Cirebon Februari 2019 lalu. Begitupun dengan prestasi seni dari anak-anak teater sekolah, Teater Freedom. Karyanya, sudah dilirik oleh Dinas Sosial Kota Cirebon dengan dipercaya untuk tampil menghibur acara Dinsos. \"Yang terbaru kemarin pas Dinsos mengadakan acara di Goa Sunyaragi, anak-anak teater kita nampil menghibur acara,\" tuturnya. Dari semua prestasi itu, merupakan hasil dari penempaan sekolah dalam pelaksanaan ektrakurikuler. Bukan berarti tidak memiliki prestasi dibidang akademik. Ternyata, prestasi akademiknya pun tidak kalah. Buktinya, Kompetisi Sains Madrasah Tingkat Madrasah Aliyah pun berhasil diborong. “Biologi Terintegrasi Juara 2 dalam Kompetisi Sains Madrasah Tingkat MA. Kemudian Kimia Terintegrasi kita meraih Juara 3. Alhamdulillah. Semua kita rapatkan. Jadi semboyan madrasah lebih baik, lebih baik madrasah, mampu kami buktikan,” pungkasnya. (zen)
Raih Segudang Prestasi, Madrasah Aliyah Islamic Centre (MAIC) Harumkan Nama Kabupaten Cirebon
Rabu 13-03-2019,21:56 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :