Menolak Belikan Miras, Tukang Ojek Malah Dibacok, Pelaku Ditangkap Polisi

Kamis 14-03-2019,15:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

KUNINGAN-Warga sekitar Pasar Kurucuk, Desa/Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan, dihebohkan dengan kejadian penusukan dan pembacokan seorang tukang ojek pengkolan oleh orang tak dikenal, Selasa (12/3). Adalah Wawan Setiawan (32) warga Desa Karangmangu, Kecamatan Kramatmula, Kabupaten Kuningan, tukang ojek pangkalan tersebut harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka serius pada bagian tengkuk akibat sabetan pisau dapur seseorang yang baru dikenalnya. Wawan pun langsung dilarikan ke RSUD \'45 Kuningan untuk mendapat penanganan medis, sedangkan pelaku yang akhirnya diketahui bernama Iman Lesmana (35) digiring ke Mapolres Kuningan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Beruntung, sabetan pisau tersebut tidak terlalu dalam dan hanya menyebabkan luka sayatan sepanjang hampir satu jengkal tangan orang dewasa. Setelah mendapat penanganan medis mendapat belasan jahitan, Wawan pun kemudian diperbolehkan pulang. \"Awalnya saya sedang mangkal, pelaku tiba-tiba menghampiri dan menyuruh saya membelikan minuman keras. Tapi saya menolak hingga akhirnya dia terus memaksa sampai kami hampir ribut, tetapi kemudian dipisah oleh ojek yang lain. Tak lama kemudian, saya dapat penumpang anak sekolah. Saat lewat di pertigaan Pasar Kurucuk, ternyata pelaku sudah berdiri di sana dan langsung menyabetkan pisau ke arah kepala. Reflek saya tangkis, tapi ternyata kena bagian leher belakang hingga mengenai telinga kiri saya,\" ujar Wawan saat di ruang IGD RSUD 45 Kuningan. Sementara itu di ruang pemeriksaan Unit Jatanras Polres Kuningan, pelaku penusukan bernama Iman Lesmana (35) warga Dusun Puhun, Desa Sukamukti, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan terlihat linglung. Sejumlah pertanyaan yang diajukan penyidik pun dijawab seenak perutnya dan tak nyambung. Erman Suherman selaku Kadus Puhun yang datang ke Mapolres Kuningan membenarkan Iman adalah salah satu warganya. Dijelaskan Erman, pelaku memang dikenal mengidap gangguan mental dan kerap berbuat onar di kampungnya.  \"Pernah sekali waktu dia ribut dengan tetangga hingga kepalanya dipalu. Beruntung tidak sampai luka serius dan korbannya bisa mengerti sehingga tidak sampai diproses hukum,\" ujarnya kepada Radar Cirebon. Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP Syahroni mengatakan, kasus tersebut kini tengah dalam penyelidikan tim dari Unit Jatanras dan memeriksa tersangka, korban dan juga saksi di TKP. Terkait adanya dugaan pelaku mengidap gangguan jiwa, Syahroni mengatakan, yang bisa mendiagnosa hal tersebut adalah petugas medis yaitu dokter spesialis kejiwaan. \"Oleh karena itu, hingga saat ini kami belum bisa menyimpulkan apakah pelaku memang mengidap gangguan jiwa atau tidak, karena yang bisa mendiagnosa adalah tim ahli yaitu dokter jiwa. Yang pasti kami masih menyelidiki kasus ini dengan memeriksa tersangka, saksi dan juga korbannya. Kami sudah mengamankan barang bukti satu bilah pisau dapur yang masih ditelusuri sumbernya dari mana,\" ujar Syahroni. (fik)

Tags :
Kategori :

Terkait