Truk Tabrak Mobil Boks, 3 Tewas

Sabtu 20-04-2013,08:55 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

Satu Korban Sempat Terlindas, Diduga Sopir Truk Mengantuk CIPERNA – Kecelakaan lalu lintas yang merenggut nyawa kembali terjadi di tol Palimanan-Kanci (Palikanci) Cirebon. Jumat (19/4), truk ber-nopol E 9557 MA yang dikemudikan Zaenal (48) warga Desa Pabuaran Lor menghantam mobil truk boks ber-nopol T 5242 DI yang sedang berhenti di tepi jalan Tol Palikanci yang dikemudikan Rakin (41) warga Karawang. Dalam kecelakaan maut tersebut tiga orang meninggal dunia dan satu orang mengalami luka berat. Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar, insiden tersebut terjadi di tol Palikanci KM 222 tepatnya di bawah jembatan tol Ciperna sekitar pukul 10.15 WIB. Kejadian berawal ketika mobil truk boks dari Karawang menuju Pati Jawa Tengah yang dikendarai Rakim ditemani istrinya Rita (30) melintasi jalan tol Palikanci. Saat di km 222, Rakin menghentikan serta menepikan mobilnya bermaksud ingin beristirahat. Pada waktu istirahat tersebut, istri Rakin, Rita meminta izin untuk buang air di samping mobil truk boks tersebut, sedangkan Rakim keluar dari mobil. Ketika Rita sedang membuang air di samping mobil tersebut, tiba-tiba dari arah belakang datang mobil truk yang dikemudikan Zaenal dengan berpenumpang Tiwan (50) warga Pabuaran Lor, serta Agus Subagyo (47) warga Gempol, Kabupaten Cirebon dengan kecepatan yang cukup tinggi. Diduga sang sopir Zaenal mengantuk, langsung saja mobil truk tersebut menghantam bagian belakang mobil truk boks yang tengah berhenti tersebut. Rita dengan posisi sedang membuang air di samping mobil pun terkena hantaman, bahkan sempat terlindas oleh kedua kendaraan tersebut. karena sewaktu menghantam, truk boks tersebut sempat maju dan terpental hingga sekitar sepuluh meter. Akhirnya Rita, serta Tiwan langsung meninggal di tempat kejadian. Sedangkan Zaenal serta Agus Subagyo mengalami luka yang cukup parah. Mereka berdua segera dilarikan ke RS Mitra Plumbon, namun ketika dalam perjalanan menuju RS Mitra Plumbon Zaenal meninggal dunia. Ketiga korban tewas tersebut kemudian dibawa menuju kamar jenazah RSUD Gunung Jati. Sedangkan suami Rita yang merupakan sopir truk boks tersebut, Rakin tidak mengalami luka apapun karena berada di luar mobil serta sempat menghindar saat kecelakaan. Salah satu rekan Zaenal yang tidak menyebutkan namanya mengatakan, bahwa Zaenal memang mengantuk karena kelelahan. Zaenal kelelahan karena habis mengirim barang dari Cirebon menuju Jakarta. Setelah mengantarkan barang tersebut, Zaenal beserta teman-temannya pulang kembali menuju Cirebon. “Ya berangkat tuh tadi malam kirim barang ke Jakarta. Waktu sudah kirim Jakarta langsung pulang lagi ke Cirebon, ya kayaknya ngantuk kecapaian”, beber rekan Zaenal. Sementara itu Rakin mengatakan, bahwa pada saat itu dirinya ingin beristirahat karena kecapaian. Selain istirahat, dirinya bermaksud ingin membenarkan mesin yang kurang baik. Ketika sudah berhenti, dirinya lalu turun ingin istirahat dahulu, kemudian istrinya meminta izin ingin membuang air di samping mobil tersebut. ketika itu tiba-tiba dari arah belakang ada mobil truk yang arahnya di pinggir jalan. Dia mengira mobil truk tersebut sama ingin beristirahat, tetapi tiba-tiba truk tersebut langsung menghantam mobilnya. “Saya mau istirahat di pinggir jalan. Terus istri saya bilang mau kencing. Saya lihat ada truk di belakang dikira mau istirahat juga, taunya langsung saja nabrak,” beber Rakin. Petugas PJR Polda Jabar Aiptu Widi Harjana membenarkan peristiwa kecelakaan tersebut. Pihaknya sejauh ini sudah melakukan evakuasi baik terhadap para korban maupun bangkai kedua mobil tersebut. “Kini kasusnya sedang ditangani Unit Laka Lantas Polres Cirebon,” ungkapnya. (den)

Tags :
Kategori :

Terkait