Ada 740 Kendaraan Belum Bayar Pajak

Sabtu 16-03-2019,19:30 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON-Masih banyak kendaraan menunggak pajak di Kabupaten Cirebon. Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (PPPD) Kabupaten Cirebon 1 Sumber menggandeng Pemkab Cirebon dan seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Cirebon. Harapannya, kecamatan bisa mampu mendeteksi kendaraan yang nunggak di masing-masing daerah yang dipimpin. Kepala PPPD Kabupaten Cirebon 1 Sumber, Benny Suratana mengatakan, kendaraan bermotor yang ada di Kabupaten Cirebon sebanyak ratusan ribu kendaraan. Namun, masih 25 persen dari total yang belum membayar pajak kendaraan. “Kabupaten Cirebon kan samsat-nya ada dua. Wilayah barat di Sumber dan wilayah timur di Ciledug. Jadi, potensinya sekitar 740-an kendaraan yang belum bayar atau sekitar 25 persen dan dominasi roda dua,” ujarnya. Apabila semua kendaraan tersebut semuanya membayar pajak, maka akan menghasilkan sebanyak Rp276 miliar. “Bagi hasil yang sudah teranggarkan itu seluruhnya Rp276 miliar kami anggarkan untuk tahun 2019. Dari PKB-nya Rp60 miliaran, dari BBN-nya Rp50 miliaran. Itu target yang kita anggarkan. Manakala realisasinya lebih besar, maka bagi hasilnya lebih besar,” tuturnya. Untuk itu, pihaknya menggandeng Pemkab Cirebon dan kecamatan untuk bisa mendeteksi Kendaraan Tidak Mendaftar Ulang (KTMDU). Pihaknya juga melakukan berbagai tindakan untuk bisa mengejar kendaraan yang menunggak pajak. “Selain sosialisasi, kita juga sudah bekerja sama dengan kecamatan untuk penelusuran. Kita ada kegiatan lain seperti operasi gabungan. Kita juga melakukan penelusuran dengan menurunkan pegawai kita sendiri,” ucapnya. Sementara itu, Penjabat Bupati Cirebon Dr Ir H Dicky Saromi MSc mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk membantu PPPD 1 Kabupaten Cirebon untuk bisa meningkatkan pajak kendaraan bermotor. “Pendapatan menjadi fokus kita. Jadi jangan sampai kita memikirkan belanja, tetapi tidak memikirkan pendapatan. Salah satu yang kita push adalah pendapatan dari kendaraan bermotor dan pajak bumi serta bangunan. Selain pajak hotel restoran dan hiburan,” ujarnya. Dalam hal ini, peran camat sangat strategis karena mereka sebagai pemimpin wilayah. Harapannya, dengan sosialisasi ini, camat tahu perannya dan bagaimana melihat kemudahan-kemudahan pembayaran pajak. Dicky mengatakan, akan memberikan hadiah khusus bagi para camat jika di daerahnya terdapat pembayaran pajak terbanyak. (den)

Tags :
Kategori :

Terkait