Alumni ITB Gelar Pameran Integrate Art Dua Pekan di Cirebon

CIREBON - Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis membuka Pameran Integrate Art di Gedung Negara Jalan Siliwangi Cirebon, Sabtu (16/3). Pameran yang dinisiasi Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) tersebut akan digelar selama 2 minggu sampai dengan 30 Maret mendatang. Dalam rangkaian kegiatan tersebut, dilaksanakan berbagai program pendukung seperti diskusi budaya, lomba menggambar tingkat TK, SD, SMA dan melukis di beberapa lokasi di Kota Cirebon. Dalam sambutannya, Azis sangat merespons positif kegiatan yang dilaksanakan alumni ITB tersebut. Dirinya berharap kegiatan tersebut dapat mendorong para seniman menghasilkan karya besar untuk mendukung program pariwisata. “Kegiatan semacam ini sangat langka di Kota Cirebon dan memberikan motivasi bagi seniman di Kota Cirebon. Pemerintah Daerah Kota Cirebon terutama Disbudpar harus menangkap ini menjadi bagian pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dari sektor seni dan budaya,” ungkap Azis. Ditambahkan Azis, karya para seniman baik alumni ITB maupun seniman Kota Cirebon akan menjadi daya tarik bagi datangnya wisatawan yang berkunjung ke Kota Cirebon. Dirinya berharap kegiatan tersebut dapat dimasukan dalam agenda tahunan termasuk memperingati Hari Jadi Cirebon “Mari kita tunjukan ke dunia jika Kota Cirebon dan Indonesia memiliki seniman yang mampu menghasilkan karya-karya besar. Kami juga berharap ini awal perhatian alumni ITB bagian Seni untuk ikut serta mendorong pembangunan pariwisata Kota Cirebon,” kata Azis. Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Ketua Pelaksana Kegiatan, Sobirin mengatakan kegiatan melibatkan 99 alumni ITB, seniman dan pelukis sewilayah Cirebon. “Kami berharap kegiatan ini menjadi ajang menunjukan karya-karya kita. Dan tentunya ikut mendukung pariwisata di Kota Cirebon,” ujar Sobirin. Sementara Ketua Alumni Senirupa ITB, Anwar Sanusi mengatakan pameran seni yang dilakukan alumni ITB sebagai bentuk kepedulian mereka bagi pengembangan budaya dan pariwisata di Kota Cirebon. Potensi yang dimiliki Kota Cirebon dan sekitarnya sangat besar sehingga harus dieksplorasi lebih mendalam. “Tentu kami mengajak semua pihak agar lebih banyak menyelenggarakan pameran. Masyarakat haus hiburan sehingga karya seni akan membantu masyarakat menetralisir pikiran termasuk dari persoalan politik yang sedang memanas,” tandasnya. (awr)