CIREBON- Bagi warga di wilayah lingkungan padat penduduk di Kota Cirebon, sampah menjadi salah satu persoalan. Termasuk dengan RW 06 Suradinaya Utara. Keberadaan sampah menjadi salah satu polemik yang tak ada habisnya. Meski begitu, diakui Ketua RW 06 Suradinaya Utara, Rudi Santoso permasalahan tersebut berangsur-angsur berkurang. Meski belum bisa diselesaikan sepenuhnya, namun keberadaannya mulai berkurang. \"Bersama-sama warga, khususnya dari Karang Taruna kami cari solusi untuk persolan sampah ini,\" terangnya. Salah satu yang dilakukan ialah memberikan fasilitas tempat sampah di masing-masing rumah dalam gang yang ada di wilayah RW 06 Suradinaya Selatan ini. Sehingga warga pun bisa membuang sampahnya masing-masing di tempat sampah yang sudah tersedia. \"Sedikit demi sedikit kita ubah. Warga pun alhamdulillah antusias,\" ujarnya. Ditambahkan Ketua Karang Taruna RW 06 Suradinaya Utara, Hendra Kusuma, para pemuda berupaya untuk mengatasi permasalahan sampah. Sehingga diharapkan tercipta lingkungan yang nyaman ditinggali. Bukan hanya memberikan fasilitas tempat sampah, namun karang taruna memperkerjakan petugas kebersihan untuk mengangkut sampah. Sehingga tak ada lagi sampah yang menumpuk atau berserakan di wilayah RW 06 Suradinaya Utara ini. \"Kami pekerjakan tukang sampahnya, kami beri gaji. Dan kebetulan mau diangkut seminggu tiga kali,\" terangnya. Untuk memaksimalkan pengelolaan sampah di wilayahnya itu, Hendra dan Rudi akan menggarap konsep bank sampah. Konsep tersebut akan segera direalisasikan selepas project utama yakni pengadaan Rumah Pangan di RW 06 Suradinaya Utara. Meski tak memiliki lahan yang cukup, ada lahan kosong yang sudah lebih dari 10 tahun tak berfungsi yang kini dimanfaatkan warga untuk keperluan segala kegiatan. \"Kami juga berencana mendirikan bank sampah. Jadi pengolaan sampahnya juga tidak berhenti setelah dibuang warga. Bisa dipilah kemudian dimasukan dalam Bank Sampah ini kedepannya,\" pungkas Hendra. (myg)
Kategori :