MAJALENGKA - Para petani di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka dan sekitarnya memilih menjemur padi di pinggir jalan. Hampir setengah badan jalan tertutup oleh gabah yang sengaja dijemur petani. Warga Jatitujuh, Cecep menyatakan, jalan yang baru dilebarkan itu kini dipenuhi jemuran padi milik warga. Karena itu dia mengingatkan pengguna jalan untuk berhati-hati. “Para pengendara kendaraan terutama roda empat harus ekstra hati-hati bila melintasi jalur tersebut karena jemuran padi terhampar di pinggir jalan terutama jalan menuju BIJB,” ujar Cecep kepada Radar, kemarin. Kepala Desa Kertawinangun, Suherman mengakui pada musim panen ini para petani tidak hanya menjemur padi di lapangan dan sawah. Tapi juga di pinggir jalan. Terpisah, seorang petani asal Desa Jatipamor Kecamatan Panyingkiran, Jaja Jamaludin menyebutkan, pada musim panen kali ini produksinya cukup bagus dan tidak banyak terserang hama. Dirinya hanya menanam padi dengan luas sejuru atau sekitar 1.500 m2. Sejak pukul 07.00 pagi ia menjemur gabah di lapangan bola hingga menjelang sore. “Kami bisa menjemur padi di lapang dengan gratis. Kalau dulu ada iuran untuk karang taruna. Kami butuh waktu sekitar 3 hari untuk menjemur padi hingga kering,” tuturnya kepada Radar. (ara)
Kategori :