DLH Beri Identitas Petugas Pembuang Sampah di Bima

CIREBON-Rencana Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon memindahkan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Bima ke dekat Stadion Madya, dimaksudkan untuk memberikan kenyamanan bagi PKL yang menempati selter. Selain itu juga areal stadion yang digunakan sebagai sarana olahraga, tidak terganggu lagi dengan keberadaan TPS. Kadis LH Drs H RM Abdullah Syukur MSi mengatakan, pemindahan TPSS ini sudah dilakukan kajian dari Bidang II DLH yakni pengelolaan persampahan. Lokasi saat ini, sudah tidak representatif dari aspek manapun. Karena sekarang telah berdiri kampus, selter PKL dan terlalu dekat dengan jalan raya. Makanya, diputuskan untuk memindahkan ketempat yang lebih tepat jauh dari aktivitas warga. \"Ya kami akan memindahkan ke areal lain dekat Stadion  Madya. Di situ aktivitas warga jarang, mungkin hanya dekat dengan lapangan tembak Perbakin saja. Di TPSS baru juga akan dibuat pengelolaan sampah, taman dan fasilitas lainnya. Insyaallah bulan depan rampung,\" ujarnya kepada Radar Cirebon. Penutupan TPSS lama dan dipindahkan ke lokasi yang baru, membutuhkan sosialisasi. Pihaknya akan membuat spanduk pemberitahuan, mengunjungi ketua RW setempat untuk menyampaikan ke warganya mengenai pemindahan ini. Terkait cepat penuhnya TPSS lama, Syukur menduga banyak warga dari luar wilayah kota yang ikut membuang sampahnya. Bukan hanya perorangan, tapi menggunakan gerobak. Asal sampah dari perumahan disekitar Stadion Bima yang bukan wilayah kota. Hal ini menurutnya tidak adil, bagi warga kota yang telah membayar retribusi sampah lewat PDAM. Mereka membuang sampahnya dengan volume tidak begitu banyak, tapi TPSS sudah penuh. \"Rencananya kami juga akan memberikan identitas khusus bagi petugas pembuang sampah. Baik berupa tanda pengenal maupun rompi. Ini untuk mencegah pihak lain ikut membuang sampah ke TPSS Bima,\" ucapnya. Seorang warga yang berdagang di sekitar Stadion Bima Enok Maemunah mempertanyakan pemindahan TPSS. Pasalnya setelah diberitahu wartawan koran ini lokasi barunya, dia mengeluhkan jaraknya. \"Yah jadi jauh ya, masa buang sampah harus melewati kompleks perkantoran,\" keluhnya. Menanggapi hal ini, Syukur menegaskan, pemindahan TPSS sejalan dengan rencana revitalisasi Stadion Bima yang akan dihibahkan ke Pemkot Cirebon. Tidak bisa lagi lokasi TPSS berdekatan dengan aktivitas sosial warga. \"Ya repot sedikit kan tidak masalah, demi terciptanya kenyamanan semua pihak,\" pungkasnya. (gus)