MAJALENGKA - Bupati Karna Sobahi mengatakan, Pemerintah Kabupaten Majalengka terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Warga Kabupaten Majalengka, nantinya tidak akan kesulitan mengambil E-KTP ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (disdukcapil). Nantinya E-KTP akan langsung dikirim ke rumah warga. Program ini, bukan hanya ada di 100 hari kerja pertama. Namun menjadi program pemerintah. \"Ke depan wajib E-KTP, setelah mengurus perekaman, tidak akan menunggu terlalu lama. Terutama soal mendapatkan kartu tersebut. Karena E-KTP nantinya diantarkan langsung oleh petugas Pos,\" ungkap Bupati Majalengka, Karna Sobahi usai safari Isra Mikraj di dua kecamatan yakni Ligung dan Sumberjaya. Teknisnya, beber mantan kepala Disdik Majalengka itu, dalam waktu dekat akan melakukan MoU (nota kesepahaman) dengan PT Pos Indonesia. Sehingga, proses penyerahan E-KTP kepada masyarakat secara langsung via Pos akan lebih efisien. Sebagai bentuk persiapan, Karna mengaku sudah melakukan analisis pengantaran E-KTP ini. Untuk warga yang berada di daerah yang paling jauh, yakni Desa Cipasung, Kecamatan Malausma, biaya antar E-KTP tidak begitu mahal. \"Setelah dilakukan kajian, ternyata biayanya cukup murah, atau per KTP hanya Rp 7 ribu saja. Dan langsung diantarkan ke rumah warga. Saya telah minta masyarakat untuk memilih agar dikirim sampai desa apa sampai kecamatan. Namun masyarakat menginginkan sampai rumah. Jadi kalau ke pemdes maka dua kali pendistribusian,\" paparnya. Petugas Pos diyakini tidak akan kesulitan mendistribusikan E-KTP. Karena E-KTP diantarkan sesuai alamat yang tertera di kartu tanda penduduk tersebut. \"Setelah pencetakan KTP beres sampai April, nanti kita launching MoU sekitar Mei mendatang,\" tandasnya. (ono)
Kategori :