CIREBON-Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka Kota Cirebon mencapai 9,06 persen dari jumlah angkatan kerja di tahun 2018. Angka tersebut memang mengalami penurunan dibandingkan tahun 2017 yang 9,29 persen. Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cirebon Agus Sukmanjaya S Sos mengatakan, ditinjau dari sisi jumlah, angka tersebut masih terbilang besar. Angkatan kerja di Kota Cirebon mencapai 162.775. Artinya ada hampir 17 ribu orang yang masih menganggur. “Kita berusaha untuk terus mengurangi pengangguran. Ada beberapa program,” ujarnya. Beberapa program itu diantaranya menggelar job fair dan juga menggalakkan mobile training unit (MTU) kepada masyarakat. Untuk job fair, rencananya dilaksanakan 26-27 Maret di Atrium Cirebon Super Block (CSB) Mall. Sebanyak 30 perusahaan skala regional maupun nasional turut berpartisipasi. Sehingga lowongan pada bursa kerja kali ini lebih bervariasi. “Job fair adalah ikhtiar dari pemerintah mempertemukan pemberi kerja dengan pencari kerja secara langsung. Kalau memenuhi kualifikasi, tentu mereka akan diterima,” katanya. Adanya job fair, kata Agus, diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran. Untuk mempermudah pencari kerja, disnaker juga sudah memiliki portal khusus yakni Cirebon Lunga. Di portal ini, pencari kerja bisa menyisipkan lamaran secara online. Sementara MTU, akan dilaksanakan di lingkungan tempat tinggal warga setempat. Di mana pada tahun ini terdapat 5 kejuruan yakni, menjahit komponen pakaian, penata rias pengantin, penata rambut, tune up sepeda motor konvensional, dan las. (awr)
Kategori :