HANOI–Timnas Indonesia U-23 hanya superior di kalender non resmi. Ya, di Piala AFF U-22 lalu, Garuda Muda menjadi juara. Di babak final, Indonesia mengalahkan Thailand U-22 dengan skor 2-1. Namun, pada kompetisi resmi AFC, yakni di kualifikasi Piala AFC U-23 2020, Indonesia melempem. Mereka dihajar Thailand U-23, lawan di final Piala AFF U-22. Berlangsung di My Dinh Stadium, Jumat (22/3) sore, Indonesia U-23 keok 0-4. Ini bukti kalau Garuda Muda tidak ada apa-apanya pada pertandingan resmi. Kemenangan tersebut juga menjadi bukti bahwa Thailand menerjunkan pemain inti mereka, berbeda saat berlaga di Piala AFF U-22, yang memainkan para pemain pelapis. Laga di Grup K tersebut, The War Elephants –julukan Thailand U-23- mendominasi penguasaan bola sejak kick-off. Indonesia tertinggal di babak pertama lewat gol dari Shinnaphat Lee-Oh S. Thailand memimpin 1-0 pada menit ke-22. Selanjutnya, Indonesia benar-benar tanpa peluang pada paruh pertama. Hanya ada satu tembakan tepat sasaran yang dilepaskan oleh anak asuh Indra Sjafri itu. Yakni dari Muhamad Luthfi Kamal, yang melakukan tendangan bebas di menit 45. Di babak kedua, Indonesia makin terpuruk dengan gol Supachai Chaided dari titik penalti pada menit 51. Rachmat Irianto melakukann pelanggaran terhadap pemain Thailand. Di menit 71, Thailand kembali menambah gol. Supachai mencetak gol keduanya setelah berhasil meneruskan umpan datar rekannya. Gol penutup Thailand dicetak Supachok Sarachat empat menit kemudian. Di menit ke-74, skor menjadi 4-0 untuk kemenangan The War Elephants. Indonesia sempat mencetak gol di masa injury time. Tapi gol tersebut dianulir karena Dimas Drajad dianggap off-side. Di sisa pertandingan tak ada gol tambahan, Indonesia menelan kekalahan empat gol tanpa balas dari Thailand. Hasil ini membuat Indonesia gagal mendapat poin pada pertandingan pertama. Sedangkan Thailand mendapat 3 poin dan menjadi pemuncak klasemen sementara Grup K. (mid)
Kategori :