MADRID-Vinicius Jose Paixao de Oliveira Junior atau biasa dikenal dengan nama Vinicius Junior, menjadi salah satu talenta sepak bola Brasil yang diincar Barcelona musim lalu. Saking getolnya mendapat tandatangan eks pemain Flamengo itu, Barca bahkan tak ragu-ragu untuk menggelontorkan lebih banyak dana. Sayang, tawaran uang ternyata tidak cukup untuk menarik pemain depan Real Madrid yang kini menjadi bintang baru tersebut. Setidaknya, itu yang dikatakan pemain kelahiran 12 Juli 2000 dalam sebuah wawancara dengan salah satu stasiun radio di Spanyol, Cadena Ser baru-baru ini. \"Ayah saya tidak pernah bicara soal (tawaran main klub lain), sampai (suatu hari) ada tawaran datang dari Barcelona dan Real Madrid,\" ungkap Vinicius dalam sesi wawancara tersebut. Pemain bertinggi badan 176 sentimeter itu lalu menceritakan tentang perjalanan mereka ke Spanyol dan bagaimana Real berhasil meyakinkan mereka. Dia akhirnya tidak menolak kesempatan emas yang datang. \"Barcelona sebenarnya berani bayar lebih tinggi, namun Real menawarkan rencana masa depan yang lebih menarik,\" ungkap pemain yang terkenal dengan kecepatannya itu. Vinicius yang sempat bertemu dengan Marcelo dan Casemiro, saat kunjungan pertamanya, mengaku kepincut dan tidak bisa munutupi kekagumannya dengan salah satu klub tersukses dalam sejarah La Liga dan Liga Champions. \"Saya sempat ngobrol dengan Marcelo dan Casemiro. Merekalah yang membantu saya dalam mengambil keputusan,\" tambah pemain 18 tahun. Dia juga tidak pernah terpikir sebelumnya bisa berseragam Real, dan bermain dengan pemain-pemain top dunia yang pernah sukses di era kepemimpinan awal Zinedine Zidane. Kini, pemain bernomor punggung 28 itu tengah dalam program pemulihan pasca cedera paha. Cedera itu dia dapat saat Real tersingkir dari Liga Champions, usai dikalahkan Ajax 3-5 secara agregat. (mid)
Kategori :