Hati-hati Melintasi Jalan Ciniru-Cipedes, Sempat Tertimbun Longsor

KUNINGAN - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kuningan sepanjang hari Kamis (22/3), menyebabkan tanah longsor menutup akses jalan penghubung Ciniru-Cipedes. Namun, kini sudah kembali bisa dilalui kendaraan roda empat setelah mendapat penanganan petugas BPBD dibantu aparat kepolisian dan TNI bersama masayarakat. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan Agus Mauludin mengatakan, tanah longsor terjadi Blok Cipedak, Desa Cipedes, Kecamatan Ciniru. Hujan deras menyebabkan tebing lahan Perhutani setinggi 20 meter ambruk hingga menutup setengah badan akses jalan Ciniru-Cipedes sepanjang 5 meter. \"Tanah longsor menutup separuh akses jalan, sehingga hanya bisa dilalui kendaraan roda dua. Karena lokasinya jauh dari pemukiman, kejadian tanah longsor tersebut baru mendapat penanganan hari Jumat ini,\" ungkap Agus. Agus mengatakan, tim dari BPBD telah mendatangi lokasi untuk pendataan sekaligus pembersihan material longsor bersama warga dibantu aparat dari polsek dan koramil setempat. Sehingga pada Jumat (23/3) siang akses jalan sudah kembali terbuka. \"Kondisi jalan masih licin karena masih terdapat material tanah longsor yang tersisa, sehingga kendaraan yang melintas harus hati-hati. Sekarang akses jalan sudah terbuka dan bisa dilalui kendaraan roda empat,\" ujar Agus. Selain itu, kata Agus, telah membuat rambu peringatan agar masyarakat berhati-hati saat melintas jalan tersebut. Terutama pada saat hujan deras tiba untuk menghindari kemungkinan longsor susulan. (fik)