Selamat! Binaragawan Kota Cirebon Raih 3 Emas di Singapura

Selasa 26-03-2019,18:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON–Persatuan Binaraga dan Fisik Indonesia (Perbafi) meraih gelar juara umum pada ajang WFF Dennis World Wide Classic 2019. Event ini berlangsung di Singapura, akhir pekan lalu. Wakil Indonesia, berhasil meraih 9 emas, 4 perak dan 1 perunggu. Binaragawan Kota Cirebon Krisna Purnama Putra turut menyumbang medali. Krisna meraih sukses besar pada ajang tersebut. Tidak tanggung-tanggung, mantan pegulat andalan Kota Udang tersebut meraih 3 medali emas sekaligus. Yakni, di kelas men beach model 172 sentimeter, overall men beach model dan men beach model pro division. Atas capaiannya itu, Krisna berpeluang bermain di kejuaraan dunia. Saat dikonfirmasi Radar Cirebon, Krisna mengatakan untuk tampil di kejuaraan dunia, tinggal menunggu pendanaan dari Kemenpora. “Rencana tuan rumah kejuaraan dunia di Korea Selatan. Insya Allah tinggal menunggu kepastian anggarannya saja dari Kemenpora,” terangnya. Ini bukan pertamakali Krisna berhasil mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya di luar negeri. Eks pegulat yang kini memantapkan karirnya di dunia binaraga itu sudah sejak 2017 mencuri perhatian di arena binaraga internasional. Ketika itu, dia berhasil menjuarai WWF Asia Pacific Championship yang juga digelar di Singapura. Atlet 24 tahun ini mengawali karirnya sebagai atlet gulat. Dia menyumbangkan medali perunggu untuk Kota Cirebon di Porda Jabar XII/2014. Setahun kemudian dia mulai mengembangkan karirnya di binaraga. Pada Porda XIII/2018 lalu, Krisna kembali ke arena gulat dan sukses menuntaskan ambisinya dengan mempersembahkan medali emas bagi kontingen Kota Udang. Setelah itu, dia kembali fokus pada impiannya di pentas binaraga nasional dan internasional. Pada Desember 2018, dia kembali mencuri perhatian di kejuaraan tingkat nasional dengan merebut 2 medali emas masing-masing di ajang Men Of Steel dan Kemal Trophi 2018 yang berlangsung di Jakarta. Berkat prestasi tersebut, Krisna dipercaya Perbafi berlaga di WFF Dennis World Wide Classic 2019. Kepercayaan itu dibayar lunas oleh atlet kelahiran Pemalang, 31 Oktober 1995 tersebut. “Alhamdulillah, ini prestasi yang sangat membanggakan buat saya. Semoga ke depan bisa terus mengharumkan nama bangsa,” ujarnya. Prestasi Krisna dan kawan-kawan di Singapura mendapat apresiasi dari Menpora Imam Nahrawi. Menpora memuji para atlet yang telah mengharumkan nama bangsa di kancah internasional tersebut. “Keren!!! Selamat @perbafi atas raihan juara umum di Kejuaraan WFF Dennis World Wide Classic 2019,” tulisnya pada caption unggahan foto atlet perbafi di akun Instagram @nahrawi_imam. (ttr) 

Tags :
Kategori :

Terkait