Para Istri TNI Jenguk Nenek Murita, Bantu Perabotan Rumah dan Keperluan Sehari-hari

Kamis 28-03-2019,20:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON-Persit Kartika Chandra Kirana CAB XXX Kodim 0620/Kabupaten Cirebon, melakukan bakti sosial dan anjangsana dengan mengunjungi rumah Nenek Murita yang hidup sebatangkara di Desa Jagapura Wetan, Kecamatan Gegesik, (27/3). Seperti diketahui, beberapa waktu lalu rumah Murita roboh karena lapuk termakan usia. Tidak lama pasca kejadian, bantuan demi bantuan berdatangan. Salah satu dan yang paling berarti baginya adalah memiliki rumah baru. Walaupun sederhana, hunian yang sekarang ditinggali sangat disyukurinya. Aksi sosial yang dilakukan Persit Kartika Chandra Kirana berawal dari rasa kemanusiaan melihat kondisi Nenek Murita yang hingga saat ini tinggal sendiri, tanpa keberadaan anak ataupun cucunya. Selain itu, kunjungan sore kemarin bertepatan dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-73 Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXX Kodim 0620 Koorcab Rem 063 PD III/Siliwangi. Ketua Persit KCK CAB XXX Kodim 0620/Kabupaten Cirebon, Astrid Yunita mengaku, sebelumnya sudah mengetahui kondisi Nenek Murita ketika membaca koran Radar Cirebon yang juga mengabarkan kondisi terakhirnya sesaat pasca rumahnya roboh. Dalam kesempatan itu juga, Persit Kartika Chandra Kirana memberikan sejumlah bantuan dengan tujuan meringankan beban Murita untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Seperti uang tunai, kasur, kursi, serta perabotan rumah tangga lainnya. “Kita juga sediakan kebutuhan kesehatan seperti minyak kayu putih atau balsem. Kemudian kami juga membawa sprei dan bahan kain panjang untuk keperluan beribadah Nenek Murita. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada tetangga Ibu Murita, karena berkat beliau Ibu Murita bertahan hingga sekarang. Yang bisa dibilang sebatangkara tanpa keluarga,” ujarnya. Saat itu, Astrid juga berpesan kepada Nenek Murita agar dapat hidup sehat, panjang umur serta dijauhkan dari segala macam penyakit. Dirinya merasa miris ketika mengetahui bahwa anak Murita sudah tidak lagi berkunjung ke rumah ibu kandungnya. “Barusan Nenek Murita cerita, kalau buah hatinya sudah tidak menengok lagi. Mungkin kalau sudah terekspose (diberitakan, red), mudah-mudahan anaknya menengok karena Ibu Murita kangen sekali dengan buah hatinya. Mungkin kami-kami ini seusia anaknya emak (Murita, red). Pesan juga buat kami selaku ibu-ibu Persit untuk tidak melupakan orang tua,” pungkasnya. Pada kesempatan itu, Nenek Murita menyampaikan terima kasihnya langsung atas bantuan yang telah diterimanya. Nenek 5 cucu itu merasa bersyukur masih ada yang peduli terhadap keadaannya. Dan yang tidak kalah pentingnya, dia sangat mengharapkan kedatangan anak dan cucunya. “Ya seneng udah dijenguk (oleh ibu Persit, red). Alhamdulillah sekarang rumah juga sudah berdiri. Kemarin mah kehujanan dan keanginan. Saya tuh nangis aja. Terima kasih sudah menjenguk. Semoga kebaikannya dibalas sama Allah,” tutur Murita. (ade/adv)

Tags :
Kategori :

Terkait