Sebuah video singkat yang memperlihatkan anak SD didorong-dorong menjadi viral di media sosial. Video cukup miris itu diunggah ke Facebook dan ramai mendapat komentar. Dalam video berdurasi 1 menit 19 detik, terlihat seorang pelajar SD tengah \'diusir\' dari dalam sebuah mobil. Bocah perempuan yang mengenakan seragam putih merah itu tampak didorong keluar dari mobil berwarna putih yang tengah berhenti di bahu jalan. Bukan hanya didorong, tas sang bocah pun turut dilempar keluar. Melihat sang bocah berkerudung untuk kembali masuk mobil, seorang perempuan dewasa pun keluar dan menjegal usaha si bocah. Puncaknya, si perempuan dewasa yang berkerudung itu mencoba menutup pintu mobil dan berusaha meninggalkan si bocah. Namun bocah itu tetap menahan pintu mobil hingga terjatuh. Diduga tak enak hati melihat ada orang lain berjalan mendekatinya, si perempuan dewasa akhirnya kembali keluar mobil. Ia membantu bocah itu untuk bangun dan mengajaknya masuk ke dalam mobil. Video anak SD diusir dan didorong dari mobil hingga terjatuh di tepi jalan ini, terjadi di Kota Malang, Jawa Timur. Polres Malang Kota langsung bergerak cepat mencari siapa sosok ibu dibalik video yang diketahui dilakukan di Jalan Bandung, Kota Malang tersebut. Hal tersebut disampaikan oleh Kasubag Humas Polres Malang Kota, Ipda Marhaeni, Kamis, (28/3) sore. “Reskrim dan Baresmob sudah ada di lapangan, begitu kita melihat video ini, wah ini ada masalah, langsung kita sebar semua, termasuk tim dsri cyber troops atau patroli cyber juga sudah mencoba patroli cyber di dunia maya,” papar Marhaeni. Dengan menyebarkan anggota secepatnya ke lapangan, ia berharap anggotanya, beserta anggota tim patroli cyber yang menyusur dunia maya bisa menemukan siapa sebenarnya orang tua di dalam video tersebut. “Nanti akan coba diusut PPA dengan nemakai undang-undang tentang perlindungan anak, tapi belum tahu juga ada masalah apa sebenarnya si ibu ini dan kenapa sih dia sampai berbuat seperti itu, itu masih kita dalami. Oiya, Kita juga cari pengupload awalnya ini siapa,” tandas Marhaeni. Target Polres Malang Kota diakui Marhaeni hingga sore hari ini. “Saat ini anggota kita masih mengumpulkan bukti-bukti dan saksi di lapangan, tapi sore ini saya harap mereka sudah kembali ke kantor, ya besok lah paling tidak,” tandasnya. Nama sekolah juga diakui masih dalam proses lidik oleh anggota Polres Malang Kota. (*)
Kategori :