CIREBON-Sebagai kota yang menuju metropolis, belum lengkap tanpa kehadiran bandara. Kota Cirebon sebetulnya sudah memiliki bandara Kelas III, yang Bandara Cakrabhuwana. Yang tengah diupayakan untuk melayani penerbangan komersil dengan pesawat kecil. Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas III Cakrabhuwana Mark Ferdinand mengatakan, bandar udara ini dulunya bernama Bandara Penggung dan dibangun tahun 1983. Waktu itu sebagian besar digunakan untuk keperluan militer atau bila ada tamu penting saja. Statusnya sebagai bandara penghubung atau feeder dengan bandara besar lainnya. Tapi secara Sumber Daya Manusia (SDM) teknis peralatan dan fasilitas penunjang lainnya bandara ini layak untuk melayani penerbangan komersial. \"Landasan pacu 1.270 meter. Ini dapat disinggahi pesawat jenis CN 235,\" katanya kepada Radar. Bandara yang dipimpinnya juga sudah bisa dipakai penerbangan pagi siang dan malam. Karena di run way sudah terdapat fasilitas lampu pemandu (guiding) dan navigasi. Menara pengawas yang diisi petugas AirNav, peralatan keselamatan seperti ambulans, mobil pemadam kebakaran. Gedung bandara sendiri sudah cukup memadai dengan perangkatnya. Upaya merintis rute penerbangan ke berbagai daerah juga pernah dilakukan. Dahulu ketika maskapai penerbangan Merpati memanfaatkan Bandara Cakrabhuwana melayani rute ke Jakarta, Bandung, dan Jogjakarta pada tahun 1983 hingga 1990. Namun karena ada satu dan lain hal rute dihentikan hingga kini. Pihaknya terus berupaya menarik maskapai penerbangan untuk membuka rute lagi. Dengan memberikan akses dan data yang dibutuhkan Tapi hal ini kembali kepada maskapai, apakah tersedia pesawatnya serta pertimbangan bisnis lainnya. Mark menyebutkan, ada dukungan Pemkot Cirebon untuk mendorong pihaknya membuka rute komersil. Terutama sewaktu Dedi Taufik menjadi Penjabat Walikota Cirebon yang juga kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat. “Beliau memberikan atensi kepada kami,\" ucapnya. Menurutnya, potensi penerbangan komersil di Kota Cirebon sangat besar. Banyak pebisnis yang menginginkan cepat dan tepat waktu pergi dari satu daerah ke daerah lain. Sebenarnya ini sudah diintip oleh Wings Air, mereka sudah melakukan berbagai survei tahun lalu. \"Kita tunggu hasilnya, bila mereka tertarik dan buka rute, bukan tidak mungkin maskapai lainnya akan ikut juga,\" tandasnya. (gus)
Kategori :