CIREBON–Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Giri Nata Kota Cirebon menandatangani kerja sama dengan Indonesian Port Cooperation (IPC) di Hotel Prima, Jumat (29/3). Kerja sama business to business ini merupakan perluasan usaha Perumda Air Minum. Apalagi dalam kerja sama ini ada penambahan distribusi air baku. Direkrut Utama Perumda Air Minum Kota Cirebon Sofyan Satari SE MM mengatakan, kerja sama dengan PT IPC selama ini sudah berjalan. Namun baru sekarang dituangkan dalam memorandum of understanding (MoU). Kemudian volumenya akan ditambah menjadi 25 meter kubik. “Mudah-mudahan kerja sama ini bisa berjalan baik,” ujarnya kepada Radar Cirebon. Pihaknya juga telah menyediakan jaringan pipa yang lebih besar. Jaringan ini langsung menuju pelabuhan, sehingga bisa disalurkan ke kapal-kapal yang membutuhkan air baku. Perumda Air Minum juga meminta agar IPC membangun ground tank atau reservoir untuk menampung air. Opang –sapaan akrabnya- menjamin, alokasi air baku untuk PT IPC tidak akan mempengaruhi pelayanan kepada masyarakat. Sebab, permintaan air dari PT IPC sudah diantisipasi dengan penambahan tekanan air. \"JDU (jaringan distribusi utama) yang sudah ada dan reservoir sudah siap mem-backup,\" ucapnya. GM IPC Cirebon Udin Mahmudin menambahkan, kebutuhan air bersih di Pelabuhan Cirebon sangat tinggi, karena ratusan kapal yang bersandar memerlukan air untuk operasionalnya . Dengan adanya kesepakatan ini, kebutuhan air sudah terpenuhi dengan baik. \"Kapal yang bersandar pasti membutuhkan air bersih, karenanya kami MoU dengan PDAM. Sekarang kapal bisa mendapatkan air bersih melalui IPC,\" imbuh dia. Dikatakannya, dengan penyediaan air bersih ini, kapal yang bersandar di Pelabuhan Cirebon dapat memperoleh pelayanan lebih cepat, karena sebelumnya pengisian menggunakan truk tangki sekarang air bersih disalurkan melalui pipa yang terhubung ke reservoir yang telah disiapkan Pelindo. \"Kebutuhan air bersih pada kapal akan semakin membaik dan semua bisa terlayani,\" tandasnya. (gus)
Kategori :