Keluarga Jadi Basis Pembangunan Nasional

Senin 01-04-2019,07:37 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON – Pembangunan keluarga merupakan salah satu isu tematik dalam pembangunan nasional. Oleh sebab itu, pemerintah membentuk Motivator Ketahanan Keluarga (Motekar) dalam membina keluarga-keluarga. Hal itu pun yang dilakukan Dinas PPKB3A Kabupaten Cirebon. DPPKB3A menggelar Pembinaan Motivator Ketahanan Keluarga (Motekar) di Gedung Sekretariat PKK Kabupaten Cirebon, Jumat (29/3) lalu. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas PPKBP3A Kabupaten Cirebon Supadi Priyatna menyebutkan, ketahanan individu dan keluarga berdampak pada terjaminnya ketahanan masyarakat. “Undang-undang Nomor 52 Tahun 2004 mendefinisikan ketahanan dan kesejahteraan keluarga sebagai kondisi keluarga yang memiliki keuletan dan ketangguhan serta mengandung kemampuan fisik materi guna hidup mandiri dan mengembangkan diri dan keluarganya untuk hidup harmonis dalam meningkatkan kesejahteraan kebahagiaan lahir dan batin,” katanya. Dia mengatakan, keluarga akan memiliki ketahanan dan kemandirian apabila setiap anggota keluarga dapat berperan secara optimal dalam mewujudkan seluruh potensi yang dimilikinya. Lebih jauh lagi, ketahanan keluarga diindikasikan sebagai kecukupan dan kesinambungan akses terhadap pendapatan dan sumber daya. Setidaknya untuk memenuhi kebutuhan dasar. Termasuk di dalamnya adalah kecukupan akses terhadap pangan, air bersih, pelayanan kesehatan, kesempatan pendidikan, perumahan, waktu untuk berpartisipasi di masyarakat, dan integrasi sosial. “Dengan demikian, ketahanan keluarga merupakan konsep yang mengandung aspek multidimensi,” tambahnya. Supadi juga menyampaikan, upaya peningkatan ketahanan keluarga menjadi penting untuk dilaksanakan dalam rangka mengurangi atau mengatasi berbagai masalah yang menghambat pembangunan nasional. Pasalnya, dengan mengetahui tingkat ketahanan keluarga maka dinamika kehidupan sosial keluarga sebagai salah satu aspek kesejahteraan keluarga juga dapat diukur. “Kondisi ketahanan keluarga menjadi gambaran keadaan dan perkembangan pembangunan sosial yang sedang berlangsung,” ucapnya. Sementara Kepala Bidang PPUG Wasrini berharap agar para peserta pembinaan dapat menyerap ilmu yang disampaikan narasumber dan dapat diterapkan dalam tugas dan peran di desa. “Semoga pelaksanaan pembinaan ini dapat memberikan konstribusi pada pemerintah daerah dalam mengimplementasikan tugas dan fungsi motekar” singkatnya. (jun/rls)

Tags :
Kategori :

Terkait