CIREBON-Banyak cara bisa dilakukan untuk memperkenalkan budaya khas Cirebon. SD Islam Al Azhar 3 Cirebon melalui ajang Festival Seni dan Budaya (Fesbud) SD Islam Al Azhar se-Indonesia tanggal 30 Maret, menampilkan tari tahu gejrot (Tartajrot) di Kemang Pratama Bekasi. Liam siswa yang ikut festival budaya yakni, Audy Nayla Firsty, Abellya Widyanti, Andi Nur Annisa Shafiraa, Ayra Ikramiya Husada, Kholilah Putri Khalif. Mereka menari sambil membawa properti tahu gejrot sebagai salah satu ciri khas kuliner di Cirebon. Atas penampilannya, SD Islam Al Azhar berhasil meraih juara Harapan II lomba tari kreasi. Nining Nurdiani sebagai guru pembimbing menjelaskan, tari kreasi yang ditampilkan di fesbud merupakan tari kreasi tentang budaya. Ini bukan pertama kalinya SD Islam Al Azhar menampilkan tarian kreasi yang mengangkat kekayaan budaya Cirebon. “Tahun lalu, perwakilan yang dikirim mengangkat Tari Topeng,” ujarnya kepada Radar Cirebon. Selain prestasi dari ajang nasional internal Al Azhar, di ajang Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) SD Islam Al Azhar berhasil lolos ke tingkat Provinsi Jawa Barat. Perwakilan ini dikirimkan ke tingkat provinsi karena berhasil juara ditingkat Kota Cirebon membawakan tari kerajotan (kerajinan rotan). “Kerajotan ini kali pertama dari SD Al Azhar, karena tariannya menggunakan properti dari rotan dan temanya tentang lingkungan sosial,” katanya. Kepala SD Islam Al Azhar, Ahmad Kastolani mengapresiasi raihan ini. Dua prestasi di bidang seni menunjukkan pembinaan yang dilakukan oleh pembimbing dilakukan secara rutin kepada siswa. “Kami ingin memajukan bidang kesenian. Terima kasih kepada pelatih dan anak anak orang tua yang turut membantu untuk prestasi anak anak ini,” katanya. (abd)
Kategori :