AHY Nolak Jadi Menteri?

Selasa 02-04-2019,20:15 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Munculnya isu bagi-bagi kursi menteri bagi partai pengusung pasangan Prabowo-Sandi ditepis Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Menurut putra Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono ini menuturkan, dirinya tidak tertarik untuk membicarakan posisi kabinet. \"Sangat tidak patut bicarakan soal bagi-bagi kursi karena Pilpres atau Pemilu belum dilakukan. Isu bagi-bagi kursi ini justru bisa melukai hati rakyat,\" katanya di dampingi Caleg DPR RI Ir H E Herman Khaeron MSi usai makan bersama wartawan Cirebon di Gronggong, Kabupaten Cirebon, Selasa malam (2/4). Dijelaskan AHY, Partai Demokrat lebih fokus untuk mengurusi kepentingan rakyat dan memperjuangan memenangkan para caleg yang sedang berjuang. \"Demokrat tidak tertarik dengan isu politik adu domba, karena itu bisa memecah belah dan tidak mengedukasi rakyat. Kami masih fokus memperjuangkan para caleg Demokrat yang sedang berjuang dan fokus pada program meraih suara terbanyak di Pileg dan memenangkan Prabowo-Sandi pada Pilpres 2019,\" jelasnya. Masih kata AHY, politik adu domba hanya akan memecah kerukunan dan persatuan NKRI. \"Pesta demokrasi itu seharusnya disikapi dengan suka cita tanpa harus saling mencaci maki. Jangan sampai gara-gara beda pandangan politik dan beda dukungan capresnya hubungan persaudaraan atau keluarga jadi retak,\" sambungnya. Ditanya terkait adanya sejumlah kader Partai Demokrat yang menyeberang menudukung pasangan Capres Jokowi-Ma\'ruf Amin, Agus Harimurti Yudhoyono kembali menegaskan, hal tersebut dinilainya wajar. \"Saya menilai sangat wajar jika ada kader partai yang berbeda pilihan, terutama pemimpin nasional yaitu presiden. Sejak awal kami Partai Demokrat merupakan partai yang sangat demokratis dan terbuka dalam masalah memilih pemimpin, tapi kami Partai Demokrat masih mengusung pasangan Prabowo-Sandi. (rdh)

Tags :
Kategori :

Terkait