Jalur Lingkar Timur-Selatan Segera Dibangun

Kamis 04-04-2019,23:32 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

MAJALENGKA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka segera membuat rencana pembukaan jalur lingkar lintas timur-selatan Majalengka. Ini merupakan gebrakan baru Pemerintahan Bupati Karna Sobahi dan Wakil Bupati Tarsono D Mardiana setelah menuntaskan program 100 hari kerja. Bupati Karna menyebutkan, pembukaan jalur jalan lingkar lintas timur-selatan ini merupakan upaya percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat, dengan sektor pariwisata sebagai faktor penariknya. Selain itu, sektor pertanian yang merupakan produk unggulan warga di sepanjang lintasan jalur tersebut juga diproyeksikan akan terakselerasi. Jalur jalan lingkar timur tersebut, nantinya akan dimulai dari kawasan Kecamatan Sindangwangi, menanjak ke arah lereng gunung Ciremai melewati sejumlah kecamatan seperti Rajagaluh, Sindang, Argapura, Banjaran, dan akan berujung di kawasan Majalengka penjuru selatan, yakni di Kecamatan Cikijing. “Salah satu rencana percepatan pertumbuhan perkonomian masyarakat adalah dibukanya jalur lingkar lintas Timur-selatan Majalengka. Nanti dari Sindangwangi, terus ke atas ke arah Sindang, Argapura, Banjaran, dan tembus sampai Cikijing. Jalan dasarya sudah ada, tinggal ditingkatkan sehingga jadi jalur perlintasan yang ramai,” kata Bupati, kepada wartawan. Wakil Bupati Tarsono D Mardiana menyebutkan, untuk tahap awal, jalur utama jalan provinsi Sumber-Majalengka di kawasan Sindangwangi, Rajagaluh, Sindang, Argapura akan terkoneksi. Dengan begitu, potensi pariwisata, pertanian, dan perkebunan masyarakat yang akan terkena dampak dan terakselerasi. Kemudian, secara bertahap jalan akan disambungkan lagi ke Kecamatan Banjaran, hingga ke Cikijing tembus ke jalur utama jalan nasional Kuningan-Tasik. Tarsono pun mengakui, pembangunan jalan lingkar lintas timur-selatan Majalengka tidak bisa terwujud dalam satu tahun anggaran. Perlu perencanaan dan pendanaan yang kontinyu hingga lima tahun ke depan. “Kita akan programkan bertahap, misalnya satu tahun di tahapan pembebasan lahannya, tahun berikutnya disambung lagi,” ujarnya. Sementara Kepala Dinas Bina Marga dan Cipta Karya Eman Suherman menambahkan, dari hasil pemetaan telah dilakukan, diketahui jika jalur lintas Timur-Selatan tersebut akan membentang sepanjang sekitar 40 kilometer. Jalan itu nantinya akan dapat dilintasi oleh bus-bus wisata ukuran tiga per empat. (azs)

Tags :
Kategori :

Terkait