KUNINGAN - Hampir sebulan mendekati Ramadan, sejumlah harga kebutuhan bumbu dapur terutama bawang merah, cabai merah dan tomat terpantau semakin meroket. Seperti terjadi di Pasar Kepuh Kuningan, harga bawang merah kini tembus di harga Rp 40.000 per kilogram, bawang putih Rp 30.000 dari harga normal keduanya di kisaran Rp 20.000. Sementara itu, cabai merah kini mencapai Rp 30.000 dari harga normal Rp 22.000 per kilogram. Serupa juga terjadi pada harga tomat yang kini mencapai Rp 12.000 per kilogram dari normal di kisaran Rp 6.000 dan cabai rawit Rp 16.000 per kilogram dari harga normal di kisaran Rp 12.000 per kilogram. \"Harga-harga sayuran tersebut sejak satu bulan kemarin terus naik. Penyebabnya karena faktor musim, terutama bawang merah yang kini sebagian besar petani di Brebes sedang musim tanam. Sedangkan untuk komoditas cabai merah dan tomat disebabkan karena faktor cuaca yang akhir-akhir ini curah hujan tinggi berdampak pada hasil panen,\" ungkap petugas pemantau harga pasar Disperindag Arisman kepada Radar Kuningan. Tak hanya itu, lanjut Arisman, kenaikan harga juga terjadi pada komoditas telur ayam negeri yang mulai per hari Senin (1/4) kemarin, naik Rp 1.000 per kilogram dari Rp 22.000 menjadi Rp 23.000. Namun demikian, Arisman tidak mengetahui penyebab kenaikan harga telur tersebut, apakah ada pengaruh saat ini sudah memasuki satu bulan menjelang bulan Ramadan atau faktor lainnya. \"Mudah-mudahan kondisi harga telur bisa stabil dalam kurun waktu beberapa hari ke depan. Sehingga saat memasuki awal-awal puasa nanti kalaupun terjadi kenaikan masih terbilang wajar,\" ujarnya. Sedangkan untuk kebutuhan pokok seperti beras, terigu, minyak goreng dan daging ayam, kata Arisman, hingga kini masih terpantau stabil di harga normal. Kecuali untuk gula pasir ternyata ada kenaikan dari Rp 11.000 menjadi Rp 12.000 per kilogram. \"Kenaikan harga gula pasir menjadi Rp 12.000 per kilogram pun masih terbilang wajar. Semoga stabilitas harga sembako ini masih bisa bertahan hingga awal puasa nanti,\" pungkasnya. (fik)
Kategori :