Spekulasi ”Kabinet” Sehati, Syukur ke Setwan, Yoyon ke BP4D, Arif di DKOKP

Jumat 05-04-2019,15:30 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON–Terus tertundanya pelaksanaan mutasi dan rotasi pejabat eselon II dan IV, tidak membuat spekulasi otak-atik formasi pejabat berhenti. Belakangan mulai tersiar kabar, susunan ”kabinet” Sehati. Perubahan yang terjadi cukup signifikan. Termasuk menyentuh dinas strategis. Padahal hingga kini, surat rekomendasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) belum juga diterima pemerintah kota. Dari informasi yang dihimpun Radar Cirebon di lingkungan pemerintah kota, kabarnya Sekretaris DPRD, Drs Sutisna MSi bakal dirotasi. Bahkan disebut-sebut permintaan pemindahan Sutisna dilayangkan wakil rakyat lewat surat yang dilayangkan ke walikota sejak satu tahun yang lalu. Sutisna, kabarnya dianggap tidak mampu mengakomodir keinginan sejumlah wakil rakyat, dan selalu berdalih melaksanakan tugas berdasarkan aturan perundang-undangan. Namun demikian, tidak semua wakil rakyat menghendaki rotasi ini. Dengan alasan Sutisna adalah benteng terakhir bagi para wakil rakyat, karena dianggap menguasai aturan. “Kalau Pak Tisna ini dipindah, bisa-bisa kitakena APBD Gate. Pak Tisna selama ini benar-benar menjaga anggota dewan supaya tidak melanggar aturan,” ujar sumber Radar Cirebon di internal DPRD. Kuatnya desakan rotasi terhadap Sutisna, kemungkinan dipertimbangkan walikota. Bahkan sudah ada kursi lowong yang akan diduduki Sutisna. Yakni Asisten Pemerintahan dan Administrasi Umum,  menggantikan Agus Mulyadi yang kemungkinan akan menjadi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUPR) definitif. Posisi Sutisna kabarnya akan digantikan oleh Drs H RM Abdullah Syukur MSi yang sedang naik daun. Syukur sendiri menjabat sebagai kepala dinas lingkungan hidup. Besar kemungkinan posisi lowong yang ditinggalkan diisi Ir Hj Yati Rohayati. Selain Sutisna, eselon II yang bakal kena rotasi adalah Arif Kurniawan yang bakal digeser sebagai kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (DKOKP). Penempatan Arif diharapkan dapat menjadi darah segar untuk instansi yang menjadi komando pengembangan pariwisata Kota Cirebon tersebut. Arif yang sekarang menjabat sebagai kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D), posisinya kabarnya akan digantikan oleh Ir Yoyon Indrayana MT. Soal rotasi ini, Drs H  Agus Mulyadi MSi tidak mempersoalkan. Ia siap ditempatkan di mana saja, karena sebagai ASN loyalitas kepada pimpinan adalah kunci utama. “Saya diminta jadi plt di PUPR saa jalankan. Kalau didefinitifkan juga siap,” tandasnya. Sementara Drs Sutisna MSi mengaku tidak terlalu mempersoalkan dirinnya akan terkena rotasi. Apalagi dirinya bertugas di setwan sejak tahun 2001 dan tidak pernah dipindah ke SKPD lain. Oleh karena itu dirinya bersyukur apabila mutasi kedepan dirinya dipindah ke SKPD lain. “Saya 18 tahun di sini. Nggak masalah kalau mutasi nanti saya pindah,” kata Sutisna. Dari spekulasi mutasi tersebut, ada beberapa yang masih belum dapat terbuka. Diantaranya, siapa yang menggantikan Yati Rochayati di Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disdagkop-UKM). Di tempat terpisah, Wakil Walikota Dra Hj Eti Herawati menolak berkomentar terkait dengan susunan ”kabinet” Sehati ini. (abd)

Tags :
Kategori :

Terkait