Terbaik Ketiga Tingkat Jabar Penghargaan Pembangunan Daerah, Bupati Acep Apresiasi Bappeda

Sabtu 06-04-2019,07:30 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

KUNINGAN – Bupati H Acep Purnama SH MH mendapat Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) terbaik ketiga tingkat Jawa Barat, Selasa (2/4). Penghargaan diberikan langsung Gubernur Jabar Ridwan Kamil pada acara Musrenbang Jabar di Trans Convention Centre The Trans Luxury Hotel Bandung. Pemerintah daerah mendapat penghargaan itu setelah melalui beberapa penilaian, verifikasi, dan wawancara oleh tim penilai. Sejumlah kabupaten/kota yang mendapat PPD ini terbagi menjadi dua kategori bagi kota dan kabupaten. Ketiga kota yang mendapat penghargaan di antaranya Kota Depok, Kota Bandung, dan Kota Sukabumi. Sementara kategori kabupaten diraih Kabupaten Bandung, Kabupaten Garut, dan Kabupaten Kuningan. Bagi Bupati Acep, PPD 2019 ini mendorong setiap daerah kabupaten/kota untuk menyiapkan dokumen RKPD secara baik, konsisten, komprehensif, terukur, dan dapat dilaksanakan. Selain itu, tujuan diadakannya penghargaan ini untuk menciptakan insentif bagi pemerintah daerah dalam mewujudkan perencanaan pembangunan yang lebih baik dan bermutu. ”Diraihnya penghargaan ini, menjadi motivasi dan sumber energi besar bagi Kabupaten Kuningan untuk bekerja semakin keras, bersinergi semakin kuat dan berbuat semakin banyak untuk kemaslahatan umat. Semoga ikhtiar Pemerintah Kabupaten Kuningan untuk mewujudkan visi Kuningan Maju (Makmur, Agamis, Pinunjul) berbasis Desa tahun 2023 dapat mencapai hasil yang terbaik,” harapnya. Tak lupa, Bupati Acep mengapresiasi Bappeda Kuningan sebagai leading sector perencanaan daerah. Ajang PPD 2019 ini memacu setiap daerah kabupaten/kota untuk menghasilkan produk perencanaan pembangunan yang implementatif, efektif dan efisien, serta tepat sasaran. “Adanya penilaian PPD ini, dokumen perencanaan tidak sekadar dokumen, tetapi benar-benar menjadi pedoman bagi daerah dalam melaksanakan pembangunan dan bahan evaluasi dalam penilaian kinerja daerah,” katanya. Objek dan ruang lingkup penilaian itu meliputi dokumen RKPD, proses penyusunan RKPD, pencapaian pelaksanaan dokumen RKPD, inovasi yang dikembangkan, dan penilaian khusus terkait pelaksanaan pembanguan di daerah. Pihaknya bersyukur atas pencapaian PPD 2019 terbaik ketiga di tingkat Jabar. Semoga kinerja dan prestasi ini tetap dipertahankan, bahkan bisa lebih ditingkatkan lagi. Sementara Gubernur Jabar Ridwan Kamil menekankan, dalam melakukan pembangunan diperlukan kekompakan antar elemen. “Kita penuh semangat, penuh dengan gagasan, penuh dengan cara baru namun yang menjadi masalahnya hanya satu yaitu kurang kompak. Jika masyarakat Jabar kompak, kita bisa kalahkan semuanya,” tandasnya. Dirinya mengajak, untuk terus bersemangat dalam membangun 27 daerah dan membangun 50 juta manusia. “Semoga ke depannya Jawa Barat tidak hanya juara di Jawa Barat tapi di Indonesia, juga di dunia, asalkan semuanya kompak, guyub, sabilulungan,” pintanya. Menurut gubernur, pembangunan diarahkan dalam rangka peningkatan dan pemenuhan pelayanan dasar, peningkatan infrastruktur strategis sebagai konektivitas wilayah serta peningkatan ekonomi masyarakat. Perencanaan pembangunan Jabar dilaksanakan dengan menerapkan prinsip kebersamaan, berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan serta kemandirian. Ada sembilan prioritas pembangunan yang akan dilakukan Pemprov Jabar pada tahun 2020 mendatang. Kesembilan prioritas pembangunan RKPD yaitu akses pendidikan untuk semua, desentralisasi pelayanan kesehatan, pertumbuhan ekonomi umat berbasis inovasi, pengembangan destinasi dan infrastruktur pariwisata, pendidikan agama dan tempat ibadah juara. “Kemudian infrastruktur konektivitas wilayah, gerakan membangun desa (Gerbang Desa), subsidi gratis golongan ekonomi lemah (Golekmah), dan inovasi pelayanan publik dan penataan daerah,” tutupnya. (ags)

Tags :
Kategori :

Terkait