Malam ini, Pentas Teater “Inti Magma Menuju Bumi” di Gedung Kaliandra RCTV

Sabtu 06-04-2019,10:31 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Teater el-Na\'ma dari Tangerang Selatan mementaskan naskah Inti Bumi Menuju Magma, hari ini (6/4) pukul 14.00 WIB dan 19.30 WIB di Gedung Kaliandra Radar Cirebon TV. Pertunjukan berdurasi sekitar dua jam ini disutradarai Achmad Echo Chotib. Naskah ini merupakan bagian pertama adaptasi bebas sutradara dari komik \"MAGMA” yang terdapat dalam kumpulan naskah Orkes Madun karya Arifin C Noer. Karya salah satu maestro drama kelahiran Cirebon yang belum pernah dipentaskan grup manapun karena masih dalam bentuk cerita bergambar sederhana. Pementasan ini berkisah tentang perjalanan mencari mati tiga orang manusia bernama Waska, Ranggong dan Borok yang hidup abadi akibat meminum jamu dadar buatan dua orang petapa sakti, Wiku dan Nini. Setelah gagal mencari mati di bulan, ketiga orang itu kembali ke bumi yang sudah hancur untuk meminta jamu kematian, tapi mereka malah terperosok ke inti bumi. Di dalam bumi inilah petualangan dimulai. Sementara di dalam bumi, Sandek dan Oni, anak keturunan Waska yang selamat, sedang berusaha menciptakan generasi terbaik yang dapat hidup di atas bumi melalui rekayasa genetik. Dua ilmuwan itu mendapatkan perlawanan dari para Wanara, hasil dari kegagalan rekayasa genetik mereka yang mencoba membuat makar. Petualangan Waska dan Sandek terjadi di dalam perut bumi. Berbagai peristiwa mereka alami dari mulai gempa, pemberontakan hingga bertemu makhluk raksasa dalam lorong lorong menuju inti bumi. Untuk mewujudkan pertunjukan ini, sutradara melibatkan para aktor dan tim artistik dalam workshop yang intens sebagai upaya mendekati Arifin C Noer dari konteks kekinian. Pertunjukan menggabungkan surealisme Arifin yang sederhana dan kecanggihan multimedia serta animasi dengan dibumbui komedi, lagu dan tari. Pertunjukan ‘Inti Bumi’ menjadi cermin untuk dua generasi, generasi milenial dan generasi X. Setiap generasi memiliki kelebihan dan kekurangannya. Dua generasi ini berjalan dengan persoalannya masing -masing. Satu ingin instan dan cepat dengan berbagai gadgetnya dan yang lain sederhana dengan menghargai lamanya proses. Dan semua itu terjadi di antara gegar budaya dan peralihan pemimpin. Pentas akan dibintangi aktor-aktor terbaik dari Jakarta seperti Lalu Karta Wijaya, Oleng Tyo, Laila \'uliel\' elnama, Ramdhan, Oyya Chan, Haekal, Rizka, Imam, Dirga, Abong, Turana, Ammy, Suhael dan Chupa. Sedangkan Musik ditangani Ozil dan diaransemen oleh Ramdhan. Sementara tata artistik diperindah oleh Muhriji dan cahaya oleh Ari Sumitro. Teater el-Na\'ma adalah pemenang kategori Grup Terbaik, Sutradara Terbaik, Penata Artistik Terbaik pada Festival Teater Jakarta 2017. (rilis)

Tags :
Kategori :

Terkait