Kwik Kian Gie Ungkap di Era Megawati Amerika Pernah Bermanuver ke Indonesia

Minggu 07-04-2019,00:05 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

Kwik Kian Gie membeberkan bahwa Amerika pernah bermanuver ke Indonesia.Pendapat itu ia lontarkan saat menanggapi pernyataan Prabowo Subianto soal Kedaulatan Indonesia saat debat pilpres keempat, pada Sabtu (30/3/2019). Kwik mulanya menerangkan soal asing yang dianggap mulai merong-rong kedalaulatan Indonesia.Ia juga bercerita pernah diserang oleh orang-orang Indonesia sendiri saat mendebat Exxonmobil perpanjang blok Cepu. https://youtu.be/8ay7W8fZC1g \"Waktu saya berkelahi dengan Exxonmobil urusan blok Cepu yang ingin diperpanjang saya tidak mau, saya dikeroyok oleh stafnya Exxonmobil yang diwakili oleh vice president-nya yang terbang dari Houston semua staf Indonesia, semua keroyok saya dengan argumentasi yang tidak masuk akal,\" ujar Kwik dalam acara Indonesia Business Forum, Rabu (3/4/2019). Kwik lalu mengatakan bahwa Indonesia sudah tidak memiliki kedaulatan karena banyak dikuasai oleh asing. \"Saudara something wrong? Memang negara kita sedang dirong-rong, kalau dikasih waktu lebih banyak saya bisa menjelaskan bahwa kita sudah tidak punya kedaulatan,\" tambahnya. Kwik Kian Gie lalu bercerita bahwa di era kepemimpinan Presiden Megawati, Indonesia pernah akan diajak perang oleh Amerika. Manuver itu dilakukan Amerika melalui jalur udara yang tidak terditeksi oleh radar. \"Waktu Presiden Megawati, Panglima TNI melaporkan pada sidang kabinet, Mandala Air Lines mengenali ada 2 pesawat F18 di udara,\" ujar Kwik. \"Pemerintah kita tidak tahu, radar tidak tahu, dia yang melaporkan pada Angkatan Udara. Naik cuma 1 F-16 karena yang lain diembargo, F18 Amerika mulai mengadakan manuver itu internasional dikenal, manuver mau ajak perang, senjatanya mulai keluar.\" Saat itu, Kwik mengatakan Indonesia tidak ingin berperang dan hanya memberikan peringatan pada pesawat Amerika tersebut.\"Indonesia cuma mengatakan tidak kami cuma memberitahu Anda masuk di wilayah kami.\" \"Memang kami mengawal kapal perang, ini kenyataan semua ini, jadi kita sudah lama tidak berdaulat,\" tambahnya. Di akhir perkataannya, Kwik menyinggung soal pernyataan Prabowo pada negara yang tak berdaulat. \"Pak Prabowo itu betul,\" tegas Kwik. (*)

Tags :
Kategori :

Terkait