Pengelola Berharap Tarif Citros Bisa Dinaikkan Jadi Rp10 Ribu

Senin 08-04-2019,12:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Bagaimana nasib Cirebon Tourism on Bus (Citros)? Ternyata sejak Sabtu (30/3) tak beroperasi. Sampai waktu yang belum ditentukan. Ada beberapa perawatan. Sekaligus mematangkan tarifnya. Dari semula Rp5 ribu, berharap bisa dinaikkan menjadi Rp10 ribu. Baru -baru ini, Wakil Manajer Operasional Citros Karsono mengatakan pemberhentian operasional Citros dikarenakan kendala teknis. Citros juga dalam penyempuraan unit. Nantinya, Citros akan memiliki LED di dalamnya sebagai media promosi. Kemudian, pengelola juga sedang merampungkan surat-surat kendaraan. Dan mengajukan perubahan peraturan gubernur (pergub) tentang tarif. “Kita sudah trial. Dengan tarif sesuai dengan pergub Rp5 ribu. Itu baru nutup biaya operasional,” kata Karsono kepada Radar Cirebon. Pria yang juga Ketua Organda Cirebon itu mengatakan antusiasme masyarakat akan kehadiran Citros begitu tinggi. Namun, ia mengaku harus meminta maaf karena untuk sementara ini tak beroperasi. “Kami berterima kasih atas antusiasme warga Cirebon, tapi mohon maaf untuk sementara ini off dulu,” tuturnya. Soal pengajuan perubahan tarif, Karsono berharap setidaknya Rp10 ribu. Dalam evaluasinya, bukan hanya perubahan tarif yang akan dibahas. Antusiasime masyarakat Kota Cirebon pun turut memberikan impact baik pada moda transportasi baru ini. Dari trial yang dilakukan selama sebulan ini, Citros mampu beroperasi 6 hingga 7 trip dalam sehari. Untuk jam operasionalnya pun bahkan harus ditambah hingga pukul 21.00 WIB guna mengakomodir masyarakat. Dari antusiasme ini, rencananya gubernur Jawa Barat akan menambah satu unit Citros lagi.

Tags :
Kategori :

Terkait