Setelah Protes Baru Ngocor Lagi, Berhenti Langganan PDAM, Gara-gara Sering Ngadat

Selasa 09-04-2019,18:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON-Pelanggan PDAM Tirta Jati Kabupaten Cirebon dibuat kecewa. Pasalnya, aliran air ke rumah warga kerap kali mati. Tidak hanya itu, tekanan air pun tidak berjalan normal. Warga Desa Dukupuntang, Radima (59) mengatakan, kepuasan pelanggan dibuat setengah kecewa. Sebab, air PDAM tidak mengalir seperti biasanya. Kadang mati, kadang ngicir. Waktunya tak tentu. \"Tapi, sekarang sih sudah nyala dan lancar. Itu pun tekanannya brebet. Meski kondisi air PDAM sudah normal, ini tidak menjamin bertahan berapa hari atau minggu. Selebihnya, suka ngadat,\" ujar Radima kepada Radar Cirebon, saat ditemui di kediamannya,  (8/4). Biasanya, kata dia, kondisi air kalau dalam keadaan ngicir itu tidak tentu waktunya. Kadang siang, malam, pagi dan sore. \"Jadi kesannya kayak dijadwal gitu,\" ucapnya. Dia mengaku, pihaknya sudah sering kali mengadu ke PDAM atas pelayanan air yang kurang maksimal, dan direspons PDAM. \"Sayangnya, tidak ada jawaban pasti dari PDAM memaksimalkan pelayanan. Tetap saja kondisinya seperti itu. Kadang nyala lancar, ngicir dan mati,\" tuturnya. Sementara itu, warga Blok 1 RT/RW, 02/02 Desa Cikalahang, Jain (31) mengaku, sudah tidak lagi menjadi pelanggan PDAM Tirta Jati sejak empat bulan yang lalu. Sebab, PDAM sering mati. Alhasil, pemerintah desa melalui bumdes membuat jaringan air sendiri. \"Distribusi air itu, kini dikelola oleh bumdes,\" tuturnya. Menurutnya, biaya pengeluaran air yang dikelola PDAM dengan bumdes itu jelas beda. Lebih murah yang dikelola bumdes. \"Jadi, mayoritas warga Desa Cikalahang pakai PDAM bumdes. Di samping airnya sering mati, bayar per bulannya beda, meskipun pemakaiannya sama,\" imbuhnya. Terpisah, Direktur PDAM Tirta Jati Kabupaten Cirebon SE MH mengatakan, air PDAM ke pelanggan sudah kembali normal. Matinya air, sambung Suharyadi, lantaran tekanan airnya kurang. Sehingga, distribusi air PDAM mengalami kendala. \"Sekarang sudah normal lagi,\" singkatnya. (sam)  

Tags :
Kategori :

Terkait