TPS Meluber, Warga Sindir Pemdes Dawuan

Selasa 09-04-2019,21:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON-Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Desa Dawuan, Kecamatan Tengahtani, Kabupaten Cirebon, meluber hingga ke saluran irigasi. Tidak kunjung dibersihkan, warga menyindir Pemerintah Desa (Pemdes) melalui kalimat imbauan untuk memberikan sumbangan. Kalimat sindiran itu terpampang tidak jauh dari TPS. Lokasinya berada di dekat jalan yang ramai. Pengendara yang melintas disuguhkan pemandangan yang tidak sedap dilihat. Bau menyengat, belum lagi dampak terhadap penyakit yang ditimbulkan, semakin membuat khawatir adanya keberadaan TPS di RW 5 tersebut. Ketua RW setempat, Kirmansyah mengaku sudah beberapa kali mengusulkan perbaikan dan pembenahan TPS yang dindingnya sudah jebol itu. Kondisi yang ada sudah berlangsung sekitar enam bulan lamanya. “Rencana memang akan diperbaiki dari desa, mau diangkut, bilangnya dananya belum ada. Bilangnya sih nanti, cuma waktunya tidak pasti kapan-kapannya,” ujar Kirmansyah kepada Radar Cirebon, (8/4). Akibat meluber, ceceran sampah merambah hingga ke saluran irigasi. Hal itu jugalah yang kerap menyebabkan banjir. Diakui Kirmansyah, walaupun ada luapan air, tidak berlangsung lama dan mudah surut. “TPS itu awalnya memang betul difasilitasi oleh desa dan rutin dilakukan pengangkutan sampah. Cuma berhenti karena salah satu bagian TPS ada yang jeblos. Gara-gara itu terus berhenti mengangkutnya,” katanya. Sementara menunggu pemdes menganggarkan normalisasi TPS, warga sekitar memasang kalimat imbauan menyumbang untuk pengangkutan sampah. Dikatakan Kirmansyah, itu sengaja dilakukan agar pemerintah desa peduli dan segera menepati janjinya melakukan perbaikan dan pengangkutan sampah. Salah satu warga yang biasa beraktivitas di sekitar TPS, Adi berharap untuk segera dilakukan pengangkutan terhadap TPS yang meluber itu. Sehingga lingkungan dapat kembali tertata dan jauh dari penyakit. “Tahun lalu dari desa pernah bilang kalau mau diperbaiki dan diangkut awal Januari 2019, namun nyatanya sampai sekarang belum juga terlaksana. Ya nggak tahu sekarang belum mendengar lagi kapan mau diperbaiki, semoga sih secepatnya,” harapnya. Meski meluber, lanjut Adi, warga masih kerap didapati membuang sampahnya di TPS tersebut. Minimnya kesadaran terhadap kebersihan, menjadi kebiasaan yang sulit dihilangkan. Senada dengan ketua RW, Adi berharap segera dilakukan pembenahan TPS dan dilakukan pengangkutan sampah secara rutin. (ade)

Tags :
Kategori :

Terkait