Bangun Dapur Umum dan Siapkan Beko Korban Banjir

Selasa 09-04-2019,22:32 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

INDRAMAYU - Bupati Indramayu, Supendi, Senin (8/4) siang meninjau desa-desa di dua kecamatan yang terkena banjir akibat meningkatnya debit air di Sungai Cimanuk. Banjir yang melanda di Kecamatan Indramayu dan Sindang ini disebabkan meluapnya air di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Cimanuk, karena debit air dari bendungan Rentang Jatitujuh volumenya cukup besar. Seperti penuturan warga setempat, kejadian banjir terjadi sejak pukul 03:00 dini hari dan langsung merendam ratusan rumah warga di sepanjang tanggul Sungai Cimanuk. Sampai berita ini diturunkan, debit air terus meningkat. Akibat meluapnya sungai Cimanuk ini, berberapa desa di Kecamatan Indramayu dan Sindang seperti Desa Telukagung, Dukuh, Plumbon, Terusan, Babadan, dan Penganjang mengalami genangan air sampai dengan dengan ketinggian air bervariasi antara 50 cm hungga 1 meter. Saat meninjau kondisi desa-desa yang terkena banjir, Bupati Indramayu H Supendi meminta warga agar waspada terhadap meningkatnya debit air Cimanuk, namun tetep dalam kondisi tenang. Dikatakan, saat ini Pemkab Indramayu sudah menyiapkan 1 alat berat (beko) untuk mengantisipasi jebolnya tanggul Sungai Cimanuk, dan mendirikan dapur umum. Selanjutnya, Bupati Indramayu Supendi bersama Ketua DPRD Indramayu Taufik Hidayat dan unsur Forkopimda menuju pengelola Bendung Rentang dan langsung meminta agar air yang disalurkan ke Sungai Cimanuk untuk dikurangi. Mengingat jika terus dibiarkan maka luapan air akan semakin besar dan genangan air akan semakin meluas. Berdasarkan pantauan di Bendung Rentang, saluran air dibuang sebagian besar ke Cimanuk sementara yang ke Cipelang (Indramayu) dan Gegesik (Cirebon) sangat sedikit. Pembuangan ke Cimanuk inilah yang menyebabkan debit di Cimanuk Indramayu mengalami peningkatan. Atas permintaan langsung Bupati Indramayu Supendi dan Ketua DPRD Indramayu Taufik Hidayat, akhirnya pengelola Bendung Rentang yang ditemui PPK Aris Kuswarjato dan Korlap Dedi Supriadi membuka pintu air untuk ke arah Cipelang dan Gegesik sebagai upaya untuk mengurangi debit air di Cimanuk. \"Kita datang langsung ke Bendung Rentang agar bisa menurunkan debit air di Cimanuk. Alhamdulialh sudah dibuka ke dua arah,  mudah-mudahan secepatnya bisa surut, \" tegas Supendi. Supendi pun berharap,  tanggul-tanggul kritis di sepanjang DAS Cimanuk yang merupakan kewenangan BBWS harus segera dilakukan perbaikan. (oet)

Tags :
Kategori :

Terkait