Warga Resah, Wanita yang Disangka Culik Diamankan

Rabu 10-04-2019,10:30 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Isu culik kembali meresahkan masyarakat. Seperti yang terjadi di wilayah Desa Kedungdalem, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon. Seorang nenek tua disangka sebagai penculik oleh warga setempat. Wanita yang diduga gila itu nyaris menjadi amukan masyarakat. Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Cirebon, wanita yang dituduh sebagai penculik itu lantaran wajah dan cirinya sama dengan informasi yang beredar di media sosial. Masyarakat yang tahu keberadaan wanita itu, langsung melaporkan ke kantor desa. \"Awal kejadiannya Sabtu malam (6/4), kami dapat informasi masyarakat resah dengan keberadaan wanita itu di TPS. Masyarakat tahu dari facebook kalau wanita itu adalah culik. Untuk menjawab permintaan masyarakat, saya amankan. Saat ditanya ngelantur seperti orang gila. Jadi, saya bawa dia ke Polsek Gegesik,\" kata Kamsari aparat desa setempat. Namun, sampai di Polsek Gegesik, anggota piket hanya dua orang. Wanita tua itu saat ditanya layaknya orang gila, sehingga dikembalikan ke aparat desa setempat untuk dipindahkan ke tempat yang jauh. Terpaksa, Kamsari pun membawa wanita yang diduga culik itu ke wilayah Kaliwedi.  \"Saya pindahkan yang jauh, di dekat Polsek Kaliwedi,\" ucapnya. Hanya dua hari, Senin siang (7/4) sekitar pukul 11.30, masyarakat Desa Kedungdalem kembali dihebohkan dengan kedatangan wanita gila tersebut ke lingkungan masyarakat. Bahkan, masyarakat yang resah sudah mengerumuni wanita itu. Isu yang beredar telah menarik tangan anak kecil yang berumur 4 tahun. \"Saya lagi rapat, dapat informasi kalau wanita itu datang lagi. Langsung ke lokasi. Suasana lebih ramai dari yang kemarin. Katanya sudah menarik tangan anak kecil. Jadi masyarakat takut dan resah kalau dia itu benar-benar culik,\" ungkapnya. Tidak mau buang waktu lagi, Kamsari langsung menciduk wanita gila tersebut dan kembali dibawa ke wilayah Kaliwedi. \"Saya sebagai aparat desa sesuai dengan prosedur saja. Dia sudah meresahkan masyarakat kami,” ujarnya. Sementara itu, Kapolsek Gegesik AKP Tohari mengatakan, pihaknya membenarkan adanya aparat desa Kedungdalem yang datang ke polsek ingin menyerahkan orang gila. Namun, karena di polsek keterbatasan anggota piket dan hanya dua orang yang jaga. Sedangkan dua lagi menangani lakalantas. Sehingga pihaknya mengembalikan lagi ke aparat desa. \"Dia orang gila, ditanya tidak jelas. Jadi kita serahkan ke aparat desa untuk dijauhkan saja biar tidak kembali ke Desa Kedungdalem,\" katanya. (cep)

Tags :
Kategori :

Terkait