Puluhan Truk Besar Tertahan Akibat Longsor Cikijing

Rabu 10-04-2019,13:30 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

KUNINGAN-Bencana tanah longsor yang menutupi jalan nasional di Desa Sindangpanji, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka menyebabkan puluhan kendaraan truk bertonase berat dari arah Kuningan tujuan Majalengka, Ciamis dan Banjar tidak bisa melintas. Truk bermuatan pakan ternak, semen, maupun material untuk konstruksi bangunan itu tertahan di beberapa titik sepanjang jalan Darma hingga Cipasung. Pantauan di lapangan, belasan truk besar berjajar di sepanjang jalan dekat Waduk Darma Kuningan, SPBU Kawah Manuk Darma dan sepanjang jalan Desa Cipasung. Puluhan kendaraan kontainer tersebut tertahan sejak Senin malam (8/4) saat mendapat pemberitahuan dari petugas  polisi tentang bencana tanah longsor di jalur Sindangpanji, Cikijing. \"Saya tertahan sejak jam 11 malam. Saya dalam perjalanan menuju Ciamis bawa semen, karena ada longsor jadi memutuskan bertahan di sini. Karena kalau harus balik lagi lewat jalur Cirebon-Rajagaluh ongkosnya pasti akan dobel karena harus isi solar lagi,” kata Jaja, sopir truk semen dari PT PDRM Ciamis saat ditemui Radar Kuningan di persimpangan pintu masuk objek wisata Waduk Darma. Senada diungkapkan sopir truk pengangkut pakan ternak Irfan juga asal Ciamis yang mengaku tertahan di Darma sejak pukul 12 malam. Irfan memilih bertahan dan tidak memutar arah lewat jalur Cirebon karena pertimbangan jarak dan medan yang lebih berat. \"Saya milih menunggu saja sampai ada pemberitahuan jalur sudah aman. Karena kalau lewat jalur Utara medannya lebih berat banyak tanjakan dan kelokan, ditambah biaya solar pun akan membengkak. Mudah-mudahan proses pembersihan material longsor bisa segera selesai,\" harap Irfan. Irfan mengatakan, belum dapat memastikan hingga kapan dia bertahan karena belum ada informasi tentang progress pembersihan jalur yang tertimbun longsor. Hanya saja, Irfan mengaku mendapat kabar dari petugas bahwa proses pembersihan material longsor diupayakan bisa selesai hingga Selasa malam (9/4). \"Informasi yang kami dapat pembersihan material longsor ditargetkan selesai Selasa malam. Mudah-mudahan saja benar, sehingga kami bisa melanjutkan perjalanan secepatnya,\" ujar Irfan. Sementara itu, informasi terbaru menyebutkan sebanyak sembilan titik longsor menutup akses jalan penghubung Kabupaten Kuningan-Majalengka tersebut dan sebanyak 23 kendaraan roda empat dan dua masih terjebak di antara longsoran tanah. Sejak Selasa pagi, sebanyak empat alat berat dikerahkan untuk membersihkan material longsor. Untuk arus lalu lintas, petugas dari Polres Kuningan telah memberlakukan rekayasa jalur dengan mengalihkan seluruh kendaraan kecil melalui jalur alternatif Parung-Gunung Sirah-Colom-Sindangpanji dan satu lagi melalui jalur Cipasung-Subang. Terpantau sejumlah petugas Polantas Polres Kuningan dan dari Dishub berjaga-jaga di sejumlah persimpangan dilengkapi water barier untuk mengarahkan pengguna jalan ke jalur alternatif tersebut. (fik)

Tags :
Kategori :

Terkait