Disperdagin Sosialisasi Festival Makanan Olahan

CIREBON-Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Cirebon, kembali menggelar Festival Makanan Olahan tahun 2019. Festival makanan olahan ini dilaksanakan untuk menstabilkan ketersediaan bahan pangan lokal dan mendongkrak usaha kecil industri di bidang kuliner. Kepada Radar Cirebon, Kepala Bidang Perindustrian pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cirebon, Hj Endang Sri Pujiastuti MSi mengatakan, festival makanan olahan merupakan program tahunan. Festival makanan olahan tahun 2019 berbahan baku lokal ikan patin. \"Besok (hari ini, red) kami akan melakukan sosialisasi dan technical meeting di Ruang Paseban kantor bupati Cirebon. Untuk pelaksanaannya, pada tanggal 29-30 April 2019 di Pasar Batik Weru,\" ujar Hj Endang, Selasa (9/4). Menurutnya, peserta sendiri terdiri dari TP PKK, Dharma Wanita dan masyarakat umum. Sudah bisa melakukan pendaftaran festival makanan olahan pada hari ini, tanggal 10 April-26 April 2019. Para peserta akan memperkenalkan empat jenis kreasi makanan olahan ikan patin yakni cookies, kudapan atau snack, dendeng ikan, keringan atau puruluk. \"Tema festival makanan tahun ini adalah makanan berbahan dasar ikan patin. Karena itu, semua kreasi makanan yang dibuat ibu-ibu PKK, dharma wanita, pelajar, mahasiswa dan umum, harus berbahan dasar ikan patin,\" jelasnya. Tujuan diadakannya festival makanan olahan, adalah untuk mengenalkan produk unggulan baru berbahan dasar ikan patin yang merupakan primadona baru, agar dapat dikenal oleh konsumen (pasar). Sehingga dapat meningkatkan pendapatan UKM yang bergerak di Industri Makanan Olahan Berbasis ikan. Ada beberapa kriteria penilaian dalam festival makanan olahan nanti. Di antaranya, inovasi produk, tampilan dan cara penyajian, kemasan produk, penataan stand, cita rasa, kebersihan produk. \"Karena ikan mengandung banyak omega dan baik untuk kesehatan. Selain penyelenggaraan festival makanan olahan juga ada bazar, demo masak, dan doorprize,\" tukasnya. (via)