Pacari Dokter, Gading Didukung Roy Marten

Hancurnya rumah tangga Gading Marten dan Gisella Anastasia membuat sedih Roy Marten. Sebagai seorang ayah, Roy mengaku kecewa namun dirinya tidak bisa berbuat apa-apa karena yang menjalani biduk rumah tangga adalah mereka. Ya berpisah adalah jalan yang terbaik. Saat ini, masing-masing telah move on, menemukan pasangan baru. Gisel diketahui tengah menjalin hubungan dengan seorang pebasket yang bernama Wijaya Saputra,  sdangkan Gading Marten dikabarkan berpacaran dengan seorang dokter cantik bernama Citra Juvita. Kabar Gading telah menemukan kekasih didengar Roy Marten. Aktor lawas itu mendukung Gading telah menemukan wanita pilihannya. Roy berpesan kepada Gading dan anak-anaknya yang lain, agar tidak mencari pasangan hidup dari kalangan selebritis. \"Mau siapa pun (pasangannya) saya dukung. Kalau bisa memilih kenapa bukan bintang lagi, soalnya kalau bintang biasanya punya star syndrome. Kalau dua-duanya bintang, dua-duanya sibuk, kasihan anak anaknya,\" ujar Roy ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (9/4). \"Kalau sama yang lain menurut saya kekuatannya lebih kuat saling mendukung, tapi dengan saya bicara ini bukan berarti saya anti mantu saya artis, bukan,\" tambah Roy. Roy menjelaskan, beda profesi memiliki kekuatan yang besar sehingga memungkinkan kehidupan rumah tangganya akan panjang. \"Tapi kalau bisa profesi yang lain kayak dokter, pengacara, notaris, astronot, wartawan. Itu punya kekuatan lebih dibanding sama artis. Dua-duanya punya kompleks takutnya enggak panjang,\" ucap Roy. Selain itu, pesan Roy, anak-anaknya harus mencari jodoh yang pintar dan sama-sama saling mencintai dengan perasaan yang tulus dan ikhlas. \"Cari jodoh yang pintar karena kalau enggak pintar kan kasihan anak kita, yang kedua tahu ukuran bisa membedakan mana kanan mana kiri, yang ketiga punya energi cinta yang sama karena perkawinan itu kan bukan dua tahun lima tahun tapi kan untuk dijalani bersama mungkin 40 tahun. Mungkin 50 tahun kalau energi cintanya enggak sama akan habis di tengah jalan,\" pungkasnya.(din/fin)