MAJALENGKA-Masyarakat di Desa Talaga Wetan Kecamatan Talaga mengeluhkan banjir yang sering melanda di sekitar Jalan Kademangan dan Jalan Ahmad Yani. Pasalnya, setiap turun hujan lebat, jalan tersebut sering digenangi banjir. Kepala Desa Talaga Wetan D Kamaludin Malik SE mengungkapkan, penyebab banjir di dua ruas jalan tersebut bermula dari dilaksanakannya pembangunan jalan. Rabat beton dibuat lebih tinggi dari badan jalan sebelumnya. Bahkan ketinggian semakin bertambah tinggi dengan adanya tambahan lapisan aspal hotmix. “Maka secara otomatis membuat Jalan Kademangan atau jalan utama yang menuju arah desa kami termasuk Jalan Ahmad Yani lebih rendah dari pada badan jalan protokol. Ditambah lagi sepanjang jalur tersebut sekarang tidak ada saluran pembuangan air. Sehingga tak heran, ketika terjadi turun hujan lebat air hujan turun ke bawah mengenangi,” bebernya. Kades Kamaludin menambahkan, pihak Pemerintah Desa Talaga Wetan bukannya tidak berkeinginan untuk membangun saluran drainase. Sebab yang menjadi persoalannya jalur tersebut adalah merupakan jalur protokol bukan merupakan kewenangan pemerintah desa, melainkan pemerintah provinsi. “Kami dalam setiap dilaksanakan musrembang di tingkat kecamatan sering mengusulkan permasalahan tersebut. Namun sayangnya hingga sampai sekarang usulan dari kami itu belum bisa direalisasikan,” keluhnya. (har)
Kategori :