Rusak Akibat Kinerja Alat Rekam Padat

Senin 15-04-2019,10:30 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON-Banyaknya kerusakan alat perekaman data di berbagai kecamatan, disinyalir karena aktivitas alat rekam yang sangat tinggi. Hal ini menyusul banyaknya warga yang melakukan perekaman data kependudukan menjelang pemilu. Untuk itu, DPRD Kabupaten Cirebon akan menganggarkan perbaikan dan pergantian alat perekaman data kependudukan tersebut. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Hj Yuningsih MM mengatakan, alat perekaman data kependudukan merupakan alat yang sangat vital. Sehingga, harus dipelihara dengan baik. Karena efeknya akan sangat besar jika mengalami kerusakan. Terlebih, E-KTP merupakan isu yang sangat sensitif di tengah masyarakat. “Apalagi kan masyarakat merasakan susah untuk cetak E-KTP. Bahkan sampai antre, meski daftarnya saat ini sudah bisa melalui aplikasi online. Tentu, kerusakan alat perekaman data ini bisa menambah kekecewaan warga lagi,” ungkapnya, kemarin. Yuningsih mensinyalir, kerusakan alat perekaman data kependudukan karena aktivitas yang cukup padat menjelang pemilu. “Saya melihat memang akhir-akhir ini mau pemilu, warga berbondong-bondong melakukan perekaman data kependudukan di berbagai kecamatan. Sehingga, sangat wajar jika alat perekaman data kependudukan tersebut mengalami kerusakan,” tuturnya. Pihaknya mengakui, penganggaran perbaikan alat perekaman data kependudukan tidak maksimal pada tahun sebelumnya. Harusnya di tahun 2019, anggarannya bisa lebih besar. Karena aktivitasnya kan sangat padat jelang pemilu. Tetapi katanya cukup anggaran perbaikan segitu,” ujarnya. Yuningsih mengungkapkan, pihaknya akan menganggarkan perbaikan disesuaikan dengan kondisi saat ini. Dengan adanya kejadian kerusakan, maka untuk tahun depan, akan tambah lagi anggaran perbaikan alat perekaman data kependudukan. Sehingga diharapkan tidak akan ada lagi kerusakan alat yang mengganggu perekaman data kependudukan. (den)  

Tags :
Kategori :

Terkait