Pelaksanaan UNBK Terkendala Fasilitas, Hanya 7 dari 70 PKBM yang Gelar UNBK Mandiri

CIREBON-Karena terkendala fasilitas seperti komputer dan lainnya, menjadi persoalan baru bagi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) untuk melaksanakan UNBK secara mandiri. Terbukti, hanya 7 PKBM dari total 70 PKBM yang ada, yang melaksanakan UNBK secara mandiri. Sedangkan 63 PKBM lainnya terpaksa menumpang UNBK di berbagai sekolah. Ada sekitar 17 sekolah formal yang dipinjamkan fasilitas komputer dan tempatnya untuk dijadikan lokasi pelaksanaan UNBK bagi 63 PKBM. Pelaksanaan UNBK sendiri untuk paket C dilaksanakan sejak 12 hingga 16 April 2019. Sedangkan paket B dilaksanakan sejak 12 Mei hingga 21 Mei 2019. Kepala Bidang Pendidikan Non Formal (PNF) Disdik Kabupaten Cirebon, Sudiharjo kepada Radar Cirebon mengatakan, pihaknya melaksanakan UNBK untuk paket C terlebih dahulu, kemudian menyusul paket B lalu paket A. Hari Senin ini, adalah hari terakhir pelaksanaan paket C. Karena empat hari dilaksanakan, yakni Jumat, Sabtu, Minggu, serta Senin. Sudiharjo mengungkapkan, untuk jumlah peserta UNBK paket C, terdapat sekitar 2.331 orang. “Untuk paket C itu ada 2.331 peserta, dengan tingkat kehadiran di angka 95 persen,” ujarnya. Sedangkan untuk paket B ada sekitar 1.248 orang dan paket A ada sekitar 254 orang. Kalau paket B pakai UNBK ujiannya. Namun untuk paket A tidak UNBK, tetapi masih gunakan kertas dan pensil. Pria yang akrab dengan panggilan Harjo ini mengungkapkan, dari 70 PKBM yang ada, hanya 7 PKBM yang mampu melaksanakan UNBK secara mandiri. “Tujuh PKBM ini melaksanakan UNBK di masing-masing PKBM-nya. Artinya, tidak menumpang. Sedangkan 63 PKBM lainnya masih menumpang UNBK di sekolah formal,” ucapnya. Harjo mengungkapkan, 63 PKBM tidak mampu melaksanakan UNBK secara mandiri karena keterbatasan fasilitas lainnya. Karena memang fasilitasnya terbatas, baik komputer ataupun lainnya. Sehingga mau tidak mau, 63 PKBM ini menumpang UNBK di tempat sekolah formal. Ada sekitar 17 sekolah formal yang disediakan untuk dijadikan tempat UNBK bagi 63 PKBM yang belum mampu melakukan UNBK secara mandiri. “Kita sediakan 17 sekolah formal di berbagai wilayah. Tentu 17 sekolah formal ini dijadikan tempat pelaksanaan UNBK,” ungkapnya. (den)