Kim Buka Peluang Pertemuan Ketiga

Rabu 17-04-2019,14:34 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

PYONGYANG- Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un menegaskan sikap terkait negosiasi denuklirisasi. Penerus Kim Jong-il itu menegaskan siap untuk melakukan pertemuan ketiga dengan Presiden AS Donald Trump. Namun, itu harus dilakukan tahun ini. Dalam pidato resminya di acara pelantikan Majelis Tertinggi Rakyat, Jong-un mengungkapkan keraguan atas itikad AS dalam mencapai kesepakatan denuklirisasi. Menurut dia, AS terus menunjukkan taringnya kepada Korut selama periode dialog. Salah satunya, penambahan sanksi baru kepada pejabat Korut. \"Langkah-langkah mereka (AS) sangat bodoh dan berbahaya. Mereka seakan ingin memadamkan api dengan minyak,\" ungkap Jong-un seperti dilansir Korean Central News Agency, kantor berita milik Pemerintah Korut. Provokasi terbaru AS adalah pengiriman dua unit pesawat tempur siluman F-35A kepada Korea Selatan. Dua pesawat itu adalah pengiriman pertama di antara total 40 unit dalam kontrak antara Korsel dan AS. Pria yang kini punya gelar baru yakni perwakilan tertinggi rakyat Korea, itu menegaskan bahwa Korut tak akan berharap perdamaian bisa disepakati selamanya. \"Kami akan bersabar sampai akhir tahun ini untuk AS mengambil keputusan,\" ucapnya menurut Agence France-Presse. Di sisi lain, Trump menanggapi pidato Jong-un dari sudut pandang lain. Dia menekankan Korut siap melanjutkan proses negosiasi. Menurut dia, hal tersebut merupakan bukti bahwa hubungan kedua negara masih kuat meski pertemuan kedua di Hanoi, Vietnam, Februari lalu berakhir gagal. \"Saya setuju dengan Kim Jong-un bahwa pertemuan ketiga bakal berjalan baik. Kita sudah mengenal satu sama lain dengan baik,\" ungkapnya. (bil/c10/sof)

Tags :
Kategori :

Terkait