Rehabilitasi Pesisir Mundu, Tanam 1.200 Mangrove

Sabtu 20-04-2019,14:30 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON-Sejumlah komunitas penggiat lingkungan bakal merehabilitasi pesisir pantai Kecamatan Mundu, Minggu (21/4). Wilayah Mundu dipilih karena berbatasan langsung dengan permukiman. Sehingga berpotensi terjadi kerusakan akibat persinggungan antara aktivitas manusia dan hutan mangrove. Hal tersebut disampaikan pengelola Mangrove Centre Mundu Pesisir, Nursin Subroto kepada Radar Cirebon, (19/4). Menurutnya, ia sebelumnya dihubungi oleh komunitas lindungi hutan yang menginformasikan akan melakukan penanaman mangrove di wilayah pesisir Kecamatan Mundu. “Wilayah Kecamatan Mundu ini kan ada beberapa desa yang di pesisir pantai. Yang menonjol memang Mundu Pesisir karena perawatan wilayah pesisir dengan menanam mangrove di wilayah ini, sudah dilakukan bertahun-tahun lalu,” ujarnya. Ditambahkan Nursin, setiap tahunnya selalu terjadi penebangan yang dilakukan masyarakat, baik untuk tujuan hunian ataupun tujuan lainnya. Kondisi tersebut pun membuat wilayah hutan mangrove setiap tahun mengalami penyusutan. “Ya penebangan masih ada. Tapi untungnya tahun kemarin sudah ada pengukuran dan ditentukan batas antara wilayah yang boleh dimanfaatkan dan wilayah yang tidak boleh atau steril untuk konservasi. Sudah ditentukan dengan cara dipasang patok pembatas,” imbuhnya. Terkait rencana penanaman yang akan dilakukan pada Minggu (21/4), menurut Nursin, untuk merehabilitasi dan menjaga sebaran pohon mangrove di wilayah pesisir Kecamatan Mundu. “Kalau harapan kita kan mangrove ini memanjang dan menyatu. Jadi, sekaligus sebagai greenbelt. Sebagai pelindung kawasan pesisir. Banyak manfaat yang akan dirasakan jika mangrove kita lestari,” jelasnya. (dri)

Tags :
Kategori :

Terkait