CIREBON-Persaingan sengit terjadi dalam perebutan suara dan posisi calon wakil ketua DPRD Kota Cirebon. Demokrat dan Nasdem sama-sama mengklaim bisa meraih posisi tersebut. Dua-duanya juga punya angka masing-masing yang cukup tipis. Siapa lebih berpeluang?
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Cirebon M Handarujati Kalamullah mengatakan penghitungan internal partainya sudah mendekati 100 persen. Versi Andru -sapaan akrab M Handarujati Kalamullah- pihaknya menempatkan 5 wakil di DPRD.
Kelimanya adalah Dian Novitasari yang merupakan wajah baru dari Dapil I Kejaksan-Lemahwungkuk serta petahana M Junaedi, lalu Andru yang berstatus petahana dari Dapil II, serta Dapil III dengan petahana Yuliarso dan Endah sebagai pendatang baru.
“Kita membidik satu kursi wakil ketua DPRD. Secara keterwakilan di DPRD dan perolehan suara, kita berhak mendapatkannya (kursi wakil ketua DPRD, red). Kita juga optimistis ada penambahan kursi lagi, mengingat masih ada penghitungan pembagian sisa suara,” ungkapnya kepada Radar Cirebon.
Terpisah, Ketua DPD Partai Nasdem Kota Cirebon Hary Saputra Gani (HSG) mengaku partainya sebagai peraih suara keempat di bawah Gerindra, PDIP, dan Demokrat. Hingga kemarin suara yang diraih Nasdem sebanyak 18.355. “Kami ucapkan selamat kepada Partai Gerindra yang sudah meraih suara terbanyak pada pileg tahun ini di Kota Cirebon. Juga kepada PDIP dan Demokrat,” ucap HSG.
HSG juga meminta maaf terkait real count partainya di Dapil I. Ada kekeliruan input data.Artinya ada data yang diinput dua kali. “Tapi ini segera dan sudah direvisi kembali,” katanya. Sementara untuk kepastian siapa yang meraih kursi di DPRD, HSG menyebutkan di Dapil I ada Andi Riyanto Lie yang meraih 2.200 suara dan Watid Syahriar dengan 1.424 suara. Dapil II HSG yang meraih 2.427 suara, dan untuk Dapil III adalah M Noupel dengan 1.445 suara.
“Petahana dari kami (Nasdem, red) adalah saya sendiri, Pak Watid dan Mas Noupel. Muka baru tapi stok lama ada Andi Lie. Dia (Andi Lie, red) sebelumnya anggota DPRD, tapi absen pada periode lalu dan sekarang terpilih kembali,” terangnya.
Terkait posisi wakil ketua DPRD, HSG optimistis bisa mendudukinya lagi. Tapi, hal ini menunggu penghitungan suara KPU. Pasalnya, ada beberapa kesalahan penulisan karena human error. “Kita juga mempunyai tim quick count yang selalu update dengan margin error 7-10 persen, akurasi 90 persen,” tandasnya. (gus)